Connect with us

Sosial

Termasuk Limbah Berbahaya, Masker Bekas Pakai Harus Dirusak Sebelum Dibuang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul beberapa waktu lalu telah memberikan surat edaran tentang penanganan limbah di masa Pandemi Covid-19 ini hingga sampai tingkat desa. Salah satunya ialah terkait dengan pengelolaan sampah berbahaya.

Sekretaris DLH, Aris Suryanto mengatakan, surat edaran ini telah disampaikan hingga tingkat desa. Sehingga masyarakat diminta untuk memilah sampah terutama limbah golongan B3 atau Bahan Berbahaya Beracun di tingkat rumah tangga.

Limbah B3 ada limbah B3 medis dan B3 rumah tangga. Untuk limbah medis ini biasanya ada di rumah sakit dan B3 rumah tangga ada di rumah,” ucap Aris, Minggu (05/04/2020).

Ia mengatakan, hal yang perlu menjadi perhatian ialah limbah masker. Masker merupakan salah satu limbah berbahaya yang memerlukan perlakukan khusus. Di dalam surat edaran tersebut, limbah B3 paling lama disimpan dua hari setelah dihasilkan.

Berita Lainnya  Hari Terakhir Pencarian Markiyem di Hutan Wonosadi, Petugas Tak Lagi Libatkan Anjing Pelacak

Limbah rumah tangga ini antara lain seperti masker, oli bekas charger, baterai dan lainnya,” ucap dia.

Namun di tengah Pandemi Corona ini, pihaknya menyarankan kepada masyatakat untuk terlebih dahulu merusak masker sebelum dibuang. Dikhawatirkan, masker tersebut disalah gunakan atau bahkan bisa sampai didaur ulang dan diedarkan kepada masyarakat.

Masyarakat perlu tahu, kalau masker itu limbah berbahaya, semoga dikelola dengan baik,” ucap dia.

Lebih lanjut dikatakan, secara umum, di masa Pandemi Corona ini DLH juga harus berhati-hati ketika memgangkut sampah yang dihasilkan rumah tangga. Petugas lapangan diharapak selalu menggunakan alat pelindung diri ketika berkerja. Selain itu juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Berita Lainnya  Kasus Anthrax Maut di Semanu, Warga Sempat Konsumsi Sapi Yang Telah Dikubur

Kita belum pegang, rumah mana yang mungkin ada PDP atau ODPnya. Akan tetapi standard kerja teman-teman di persampahan sama, harus pakai APD. Di sumber sampahnya saja kita sarankan untuk dipisahkan (limbah rumah tangga) dan ditempatkan sesuai surat edaran,” terang dia.

Terkait dengan APD, Aris mengaku bahwa saat ini masih kekurangan. Hal tersebut tidak berbanding lurus dengan semakin meningkatkan jumlah produksi limbah rumah tangga dalam beberapa waktu terakhir ini.

APD masih kurang, kalau sampah rumah tangga pasti semakin banyak. Karena aktifitas masyatakat lebih banyak di rumah,” pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Klinik (Asklin) DIY, dr Ari Hermawan mengatakan, masyarakat juga harus paham terhadap penggunaan masker. Menurutnya, masker hanya bisa digunakan sekali dengan durasi waktu 1 kali 24 jam.

Berita Lainnya  Pungutan Biaya Parkir Ganda di Pantai Sadranan Belum Terurai, Status Lahan Pun Masih Gelap

Masker yang terstandar hanya 1 kali pemakaian tidak bisa digunakan berulangkali. Apalagi ada yang memvideo masker terstandar setelah dipakai terus dicuci dengan klorin kemudian dijemur lalu bisa digunakan lagi, secara teori belum ada yang bisa membenarkan hal tersebut,” tandas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler