Sosial
Hari Terakhir Pencarian Markiyem di Hutan Wonosadi, Petugas Tak Lagi Libatkan Anjing Pelacak
Ngawen,(pidjar.com)–Keberadaan Marto Markiyem (72) warga Padukuhan Surukembang, Desa Kangkung, Kecamatan Ngawen yang diduga hilang di kawasan Hutan Wonosadi hingga kini masih gelap. Hingga hari ke 6 pencarian, pencarian yang melibatkan puluhan hingga ratusan petugas, relawan, hingga warga masyarakat belum juga mendapatkan hasil. Peluang untuk menemukan Marto Markiyem sendiri semakin menipis. Pasalnya, petugas hanya memiliki waktu 1 hari sebelum mengakhiri pencarian tersebut.
Humas Basarnas, Pipit Eriyanto mengatakan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, pencarian dilakukan selama 7 hari. Sehingga menurut Pipit, pada Jumat (22/11/2019) hari ini menjadi hari terakhir pencarian terhadap Marto Markiyem. Lansia ini sendiri diketahui hilang sejak Jumat (15/11/2019) pagi silam. Diduga, Marto yang telah pikun tersesat saat akan pulang ke rumahnya usai beraktifitas di ladang.
“Pada pencarian hingga Kamis (21/11/2019) belum ada hasil. Kita masih melakukan pencarian dengan 60 personil gabungan dibantu dengan warga,” terang Pipit.
Pada hari ke 6 ini, pihaknya tidak lagi dibantu oleh Tim Unit Satwa Polda DIY. Hal tersebut lantaran di sekitar lokasi telah diguyur hujan. Sehingga jejak dari yang bersangkutan tidak bisa lagi terendus oleh anjing terlatih tersebut.
“Masih terus diupayakan. Kalau yang anjing pelacak sudah tidak ikut membantu karena jejaknya sudah terguyur hujan,” imbuhnya.
Selama ini pihaknya telah menyisir hampir seluruh area di Hutan Wonosadi. Pencarian dilakukan ke arah utara sejauh 500 meter, barat 500 meter dan timur 500 meter dari lokasi ladang yang biasa digunakan korban untuk beraktifitas.
Pipit menjelaskan, terkait dengan kemungkinan korban masih hidup disebutnya masih cukup peluang. Pasalnya, di hutan tersebut terdapat beberapa tanaman buah yang bisa dikonsumsi.
“Ada buah mangga dan buah duwet yang bisa dimakan, semoga buah-buahan itu bisa dimanfaatkan oleh korban,” kata dia.
Meski usianya telah cukup tua, namun korban saat terakhir hilang dalam kondisi badan yang sehat. Sehingga menurutnya masih ada peluang korban ditemukan dalam kondisi selamat.
Namun demikian, untuk sumber air di sekitar hutan keberadaanya sangat minim, bahkan tidak ada. Hal itu pula yang membuka peluang korban bisa saja ditemukan dalam kondisi yang tidak diinginkan.
“Kalau sumber air sangat susah, kita belum menemukan. Untung saja ini sudah mulai hujan,” urainya.
Kekhawatiran lainnya, medan di hutan Wonosadi cukup ekstrem. Banyak tebing dan luweng di sekitar lokasi yang bisa saja membuat korban terjatuh.
“Kemarin sudah kita sisir di tebing dan luweng tapi belum ditemukan. Banyak luweng dan tebing di sana, itu yang menjadi kekhawatiran kita,” ungkap dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Jogja Disindir Netizen Kota Wisata Sampah, DPRD DIY : Pemkot Kurang Serius
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Terjerat Korupsi, Mantan Kepala BPMRP Yogyakarta Dibui 6 Tahun
-
Politik4 minggu yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
bisnis2 minggu yang lalu
Ali Rasyid Ajak Pengusaha Muda Bantul Perluas Jaringan Untuk Optimalkan Bonus Demografi
-
Politik2 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Termuda Bantul Ali Rasyid Ikut Berperan Dalam Kajian Pengelolaan Dampak Lalu Lintas Usaha di Kawasan Malioboro
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Gunungkidul Beach and Run, Bravesboy, Endank Soekamti Hingga Pendhoza Akan Manggung di Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PDBI Gunungkidul Selenggarakan Kerjurkab Drumband
-
Pendidikan4 hari yang lalu
Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta
-
Politik1 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid Ikuti Syawalan Bersama Ratusan Pengusaha Konsultan INKINDO DIY
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Abdul Halim Hadiri Agenda HIPMI BANTUL ‘Ngobrol Bareng Bupati Bantul