Hukum
Tersandung Kasus Penipuan, ASN Penyuluh Pertanian Terancam Dipecat
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AR warga Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk ditangkap petugas kepolisian lantaran melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan. Abdi negara yang diketahui bertugas sebagai penyuluh pertanian tersebut terancam diberhentikan secara tidak hormat jika nantinya putusan pengadilan menghukumnya lebih dari 2 tahun penjara.
Subbidang Status dan Kedudukan Kepegawaian, Bidang Status, Kinerja, dan Kesejahteraan Pegawai, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Sunawan menuturkan pihaknya telah mendapatkan informasi perihal adanya salah seorang ASN yang saat ini tengah tersandung kasus hukum pidana. Selepas AR ditetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan atau penipuan, yang bersangkutan langsung diberhentikan sementara oleh Bupati Gunungkidul. Sepenuhnya pemerintah menyerahkan perkara tersebut ke penegak hukum.
“Sudah diberhentikan sementara oleh Bupati terhitung mulai ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak berwajib pada tanggal 10 Agustus 2021,” kata Sunawan, Kamis (09/09/2021).
Pihaknya masih menunggu ketetapan hukum dari pihak berwajib. Dimungkinkan kalau putusan pengadilan atas kasus tersebut lebih dari 2 tahun, maka AR akan diberhentikan secara tidak hormat.
“Kita tunggu putusan hukum yang tetap,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan, AR merental sebuah mobil di wilayah Kapanewon Patuk. Kemudian mobil tersebut ia gadaikan ke HP, warga Piyaman, Kapanewon Wonosari. Selang beberapa hari, AR kembali menghubungi HP lagi untuk bertemu.
Saat bertemu pada 21 Desember 2020, AR meminjam mobil tersebut dengan alasan mobil jenis Avanza tersebut akan digunakan untuk mengantarkan periksa. Mobil kemudian dibawa oleh AR. Akan tetapi mobil tersebut justru tidak dikembalikan lagi ke HP padahal uangnya masih belum dikembalikan.
Sadar menjadi korban penipuan, HP kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul. Petugas lantas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari korban serta saksi.
“Digadai 25 juta uangnya digunakan pelaku untuk membayar utang,” ucap Kapolres.
Adapun selama beberapa bulan, AR menghilang dari rumahnya. Petugas sudah berusaha mencari keberadaan pelaku di sejumlah lokasi namun tidak ditemukan. Pada saat itu, petugas juga sempat melakukan penyelidikan di Madurejo, Prambanan di rumah mertuanya akan tetapi tidak ditemukan juga.
“Tanggal 10 Agustus kita mendapatkan informasi jika yang bersangkutan berada di Bunder. Kita lakukan pencarian sejak jam 09.00 WIB sampai jam 17.30 WIB hingga pelaku baru berhasil kami amankan,” ucap dia.
Pada saat itu, pelaku sempat bersembunyi dari petugas. Rumahnya terkunci rapat dan dia bersembunyi di kamar mandi bersama istrinya, namun kemudian berhasil ditangkap tanpa adanya perlawanan.
“Dikenakan pasal 378 KUHP atau 372 KUHP drngan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat