Pemerintahan
Tingkatkan Kunjungan, Perpusdes di Seluruh Gunungkidul Didorong Dilengkapi Komputer dan Internet






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Gunungkidul mendorong pemerintah desa untuk merevitalisasi perpustakaan desa (Perpusdes) agar dapat berfungsi secara maksimal. Sehingga, Perpusdes nantinya dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat sekaligus juga meningkatkan budaya literasu yang akan sangat berguna dalam peningkatan sumber daya manusia di kalangan masyarakat pedesaan.
Kepala DPK Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan, pihaknya akan mendorong pemerintah-pemerintah desa di Gunungkidul agar menyediakan fasilitas penunjang teknologi informasi dan jaringan internet di perpusdes. Sehingga kesan perpustakaan nantinya tidak hanya berisi tumpukan buku semanta.
“Perpusdes yang dulu cuman untuk tempat membaca buku, dengan kegiatan revitalisasi ini Perpusdes bisa jadi pusat kegiatan dan belajar masyarakat, sehingga perpustakaan harus menyediakan teknologi informasi yang artinya harus ada jaringan internet,” ucap Ali, Jumat (07/12/2018).
Ia mengatakan, upaya revitalisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpusdes. Sebab selama ini minat masyarakat khususnya di desa untuk menggunakan Perpusdes cenderung masih rendah.
“Perpusdes itu bisa jadi tempat untuk saling tukar ilmu melalui kegiatan sosialisasi tingkat desa, bisa juga difungsikan untuk menggelar pelatihan-pelatihan. Jangan hanya berfokus pada tempat membaca saja,” ujarnya.







Salah satu contoh upaya yang dilakukan adalah dengan dengan adanya penambahan fasilitas seeprti komputer dan sekaligus juga jaringan internet.
Para pemustaka nantinya lebih dimudahkan untuk mengakses informasi untuk menunjang ilmu dan ketrampilan mereka.
“Jadi nantinya masyarakat bisa untuk mencari informasi ke Perpusdes. Dengan adanya internet juga bisa dimanfaatkan untuk media promosi produk lokal,” kata dia.
Dia mengambil contoh, salah satu desa yang telah mampu menjadikan perpusdes sebagau media promosi. Adalah Desa Kepek. Para pengrajin batik di desa tersebut telah menanfaatkan jaringan internet yang ada di Perpusdes Kepek sebagai sumber ilmu dan media promosi.
“Upaya tersebut berhasil dan sampai sekarang masih dilakukan,” ucap Ali.
Terpisah, Kepala Desa Kepek, Bambang Setyawan menjelaskan, sejak 2012 lalu pihaknya sudah mengembangkan Perpusdes dengan tambahan fasilitas internet dan komputer. Hal itu diakuinya berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan masyarakat ke Perpusdes Kepek.
“Dulu awalnya memang di kantor desa terus kami pindah ke tiga titik, salah satunya dengan memanfaatkan pos kamling, ternyata itu berhasil,” ujarnya.
Bambang menambahkan, internet di perpusdes telah dimanfaatkan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah para pengrajin batik yang menjual produknya melalui sosial media.
“Kami bekerjasama dengan kampung batik manding kepek, untuk bagaimana cara membuat batik. Setelah bisa membuat masyarakat juga menjual karyanya melalui dunia maya,” jelasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah