Peristiwa
Tolak Pembangunan Toko Modern di Karangrejek, Paguyuban Pedagang Gelar Aksi
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sejumlah pedagang yang tergabung pada persatuan pedagang Karangrejek menolak adanya pembangunan Indomaret atau toko jejaring di wilayah mereka. Hal tersebut karena para pedagang ini khawatir bila di daerah terdapat toko modern dapat merusak penjualan produk-produk mereka yang selama ini diperjual belikan.
Atas penolakan tersebut, warga sampai mengadakan aksi di Balai Kalurahan Karangrejek dan menuntut agar pembangunan toko jejaring di Padukuhan Blimbing.
Ketua Persatuan Pedagang Karangrejek, Suharyanto mengatakan, beberapa waktu lalu persatuan pedagang ini mendengar rencana pembangunan Indomaret di Padukuhan Karangduwet 2 dari beberapa warga sekitar. Sebab pada saat itu, tokoh masyarakat setempat dan warga sekitar telah diajak komunikasi dan dilakukan sosialisasi terkait dengan pembangunan Indomaret.
Persatuan ini pun merasa tidak dianggap lantaran pada sosialisasi yang dilakukan mereka tidak diajak berembuk. Padahal di wilayah Karangrejek banyak pelaku UMKM dan pedagang lainnya. Secara bersamaan, persatuan pedagang Karangrejek melakukan penolakan dan melakukan aksi di jalan untuk menyampaikan aspirasi dan penolakan tersebut.
“Kami kompak melakukan penolakan pada saat itu, kami juga meminta pak Lurah untuk membuat pernyataan penolakan pembangunan Indomaret maupun toko jejaring di wilayah Karangrejek. Dan saat itu diindahkan oleh pak Lurah,” ucap Suharyanto.
“Kami beranggapan pada saat itu telah selesai dan tidak akan dilanjutkan kembali berkaitan dengan pembangunan Indomaret itu tapi belum lama ini ada informasi rekuitmen pegawai untuk toko jejaring ini. Kami seperti dibohongi lagi, belum lagi ada yang sering datang ke kami yang seolah meminta pedagang kecil untuk mengizinkan dibangunnya Indomaret,” paparnya.
Kedatangan sejumlah anggota paguyupan ini, menyampaikan aspirasi mereka agar lurah setempat memfasilitasi pertemuan dan dapat menghalau agar tidak ada pembangunan toko jejaring. Sebab ada beberapa kekhawatiran para pedagang ini bila ada Indomaret atau toko jejaring masuk ke wilayah mereka.
“Lha nanti usaha kami bagaimana, kalau indomaret seolah sistemnya memotong jaringan kami. Harganya bisa lebih murah dibanding dengan harga dikami karena Indomaret kan pasti memiliki promo-promo menarik,” paparnya.
“Pada intinya kami menolak dan meminta agar ada pembatalan pembangunan Indomaret di wilayah kami dan mencabut izinnya,” sambung dia.
Beberapa banner penolakan pun juga dipasang oleh paguyuban ini di depan Kantor Balai Kalurahan Karangrejek. Mereka berharap agar lurah pemerintah kabupaten menanggapi adanya penolakan dari para pedagang kecil tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang anggota paguyuban atau persatuan pedagang ini, Basiron. Ia berharap agar dilakukan pembatalan pembangunan indomaret agar pedagang-pedagang di wilayah tersebut tetap berjualan sebagaimana biasanya.
“Pada intinya kami menolak, saya juga berpatokan pada omongan dan tanda tangan pak lurah beberapa waktu lalu yang juga menyatakan menolak,” paparnya.
“Harapannya dibatalkan dan dicabut izinnya. Lha kalay izin tidak perlu sampai ke pak lurah hanya sampai ke padukuhan saja ya harusnya ada koordinasi dengan pedagang kecil seperti kami agar tidak terjadi benturan,” imbuh Wasirun.
Sementara itu, Carik Karangrejek, Utami menanggapi kedatangan sejumlah pedagang ini mengatakan bila berkaitan dengan perizinan bukanlah ranah kalurahan. Sebab mereka tidak mengeluarkan izin ataupun pemberitahuan dan pemberkasan lainnya.
“Indomaret ini kan akan berdiri di tanah pribadi bukan tanah kas desa, jadi desa tidak bisa berbuat banyak termasuk pencabutan izin karena itu bukan ranah kami,” ucap Carik.
“Nanti akan kami fasilitasi agar semuanya bisa duduk bersama dengan pak Lurah untuk membicarakan ke depannya bagaimana,” tutup dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga21 jam yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Olahraga22 jam yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra