Pariwisata
Trend Pariwisata Diperkirakan Bergeser, Konsep Tradisional Akan Jadi Kegemaran Wisatawan



Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gunungkidul memang dikenal dengan potensi wisata yang sangat besar. Tidak heran jika banyak pihak yang mendukung dalam kemajuan pariwisata Gunungkidul. Untuk menggenjot kemajuan pariwisata Gunungkidul tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, namun memerlukan kolaborasi dari berbagai kalangan.
Industri pariwisata sendiri sangat dinamis. Dengan trend yang berubah-ubah, tentunya diperlukan kreatifitas dan terobosan dari para pelaku wisata. Ke depan, diperkirakan trend pariwisata akan bergeser ke trend tradisional. Para pelaku pariwisata Gunungkidul sendiri diharapkan bisa mempersiapkan diri menghadapi trend tersebut.
Ketua Forum Desa Wisata (Deswita) Kabupaten Gunungkidul, Agung Nugroho, mengatakan pariwisata berbasis desa saat ini tengah digemari oleh para wisatawan. Oleh karena itu perlu dilakukan kerjasama dari berbagai pihak untuk memunculkan potensi yang ada di masing-masing desa.
Adapun saat ini sudah ada 32 Desa yang bisa dikunjungi wisatawan. Menurut Agung, kolaborasi tersebut selain meningkatkan potensi juga bisa memunculkan daya saing.
“Hal ini tidak lepas dari prestasi yang diraih oleh wisata Nglanggeran, harapannya ini bisa diikuti oleh desa-desa lainnya lainnya,” Kata Agung, Rabu (02/02/2022).
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, M Arif Aldian mengatakan, untuk menuju wisata yang berkelanjutan memang sangat penting untuk melibatkan masyarakat. Tidak hanya itu, pariwisata yang berkualitas juga bersangkutan dengan faktor tradisi dan menjaga aspek lingkungan.
Menurut Arif, untuk menciptakan wisata berkelanjutan harus memperhatikan beberapa faktor. Diantaranya tradisi dan budaya harus dilestarikan serta memperhatikan kelestarian lingkungan. Di mana hal tersebut dapat dicapai dengan kerjasama berbagai pihak.
“Dunia pariwisata ke depannya akan mengalami pergeseran trend dari semula wisata massal ke wisata minat khusus dan saat ini mengarah ke wisata pedesaan,” ucap Arif.
Menurutnya kedepannya akan ada pergeseran trend dunia wisata. Di mana saat ini wisatawan suka dengan hal-hal yang tradisional. Sehingga hal tersebut patut dipersiapkan secara matang.
Selain itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta juga menyampaikan bahwa pariwisata dapat menjadi sektor menjanjikan dalam peningkatan ekonomi daerah.
“Saat ini pemerintah kabupaten tengah berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai negara untuk mengembangkan wisata Gunungkidul ke taraf internasional,” ujar Bupati Gunungkidul.
Sunaryanta juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah berkomunikasi melalui Duta Besar Jepang, Korea, dan negara-negara Eropa untuk menawarkan pariwisata di Gunungkidul. Namun karena adanya pandemi, program tersebut harus tertunda.
“Tapi saya tekankan, ini tidak akan kita hentikan dan akan terus kita jalankan kerjasama ini,” tutup dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km