Info Ringan
Tujuh Fakta Tentang Pohon Tabebuya






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa tahun belakangan, pohon tabebuya memang sedang ramai dibicarakan karena pohon ini sangat mirip dengan pohon sakura dan tumbuh bermekaran di kota Surabaya, Indonesia. Keindahan pohon tabebuya ini pun membuat suasana di kota Surabaya jadi seperti di Jepang. Oleh karena itu, tidak heran banyak turis dari luar kota yang rela pergi ke Surabaya hanya untuk merasakan sensasi berlibur layaknya di negara sakura. Akan tetapi, apakah kamu sudah tahu fakta-fakta unik dari pohon tabebuya? Kalau belum, cek lansiran dekoruma di bawah ini, yuk!
Asal Pohon Tabebuya
Menurutmu, dari mana asal-muasal pohon tabebuya? Mungkin beberapa dari kamu mengira bahwa pohon ini berasal dari Indonesia karena tumbuh di Surabaya atau mungkin ada juga yang mengira dari Jepang karena sangat mirip dengan pohon sakura. Akan tetapi, sebenarnya pohon tabebuya ini berasal dari negara Brasil, lho! Oleh karena itu, saat kamu pergi ke hutan Amazon, jangan heran jika menemukan pohon tabebuya karena asalnya memang dari sana. Pohon tabebuya sendiri termasuk kategori pohon besar karena tingginya bisa mencapai lebih dari empat meter. Selain itu, pohon tabebuya juga dapat bertumbuh dengan baik di wilayah tropis maupun sub tropis.
Punya Banyak Jenis dan Warna
Pohon tabebuya ada banyak jenis atau spesiesnya. Kurang lebih terdapat 25 jenis asli dan 100 jenis variasi. Meski demikian, bentuk bunga dari setiap jenis pohon tabebuya biasanya sangat mirip. Nah, karena jenis pohon tabebuya ada banyak, maka warna bunganya pun sangat beragam. Setidaknya ada enam warna yang dihasilkan dari bunga tabebuya, tergantung dari jenisnya. Beberapa di antaranya adalah warna merah muda atau pink, putih, kuning, magenta, oranye, dan merah. Biasanya, bunga-bunga pada pohon tabebuya akan bermekaran di bulan September sampai November.







Ragam Sebutan untuk Pohon Tabebuya
Selain punya banyak jenis dan warna, pohon tabebuya juga memiliki sebutan yang bervariasi, lho! Ini juga bergantung pada masing-masing jenisnya. Pohon tabebuya yang bisa kamu temukan di Surabaya disebut sebagai pohon terompet merah muda karena bentuknya yang memang menyerupai terompet. Sementara untuk jenis pohon tabebuya lainnya, ada yang disebut dengan nama kayu putih, cedar putih, manjack merah muda, dan tecoma. Apakah kamu bisa mengingatnya satu per satu?
Pohon Tabebuya Cepat Tumbuh
Siapa sih yang tidak mau tumbuhan yang ditanamnya cepat bertumbuh dan menghasilkan bunga? Semua orang pasti menginginkannya supaya bisa segera menikmati keindahannya. Nah, salah satu fakta unik dari pohon tabebuya adalah dapat tumbuh dalam waktu yang cukup singkat. Akan tetapi, tentu hal ini harus diikuti juga dengan pemeliharaan dan perawatan tanaman secara rutin, ya! Selain cepat tumbuh, pohon tabebuya juga memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik. Hal ini karena pohon tabebuya tahan terhadap cuaca yang kering maupun lembap. Menarik banget, ya?
Pohon Tabebuya Bisa Mengobati Penyakit
Untuk merasakan manfaat dari pohon tabebuya ini, kamu bisa mengolah bunganya menjadi teh herbal yang biasanya disebut juga sebagai teh lapacho. Teh ini sangat kaya akan vitamin dan mineral. Nah, khasiat dari teh lapacho ini dapat mengobati berbagai penyakit, mulai dari flu, demam, hingga untuk masalah pankreas.
Pohon Tabebuya Bisa Dijadikan Pupuk
Selain dijadikan teh herbal, kamu juga bisa memanfaatkan bunga dari pohon tabebuya untuk membuat pupuk tanaman, lho! Cara membuatnya pun tidak sulit. Kamu hanya perlu mengumpulkan bunga pohon tabebuya yang sudah jatuh ke tanah, kemudian diamkan beberapa hari sampai akhirnya membusuk. Jika sudah, kamu bisa langsung menggunakannya untuk menyuburkan tanamanmu, deh!
Pohon Tabebuya untuk Bahan Furnitur
Tak hanya bunganya saja yang bermanfaat, batang pohon tabebuya pun bisa kamu gunakan sebagai bahan furnitur, seperti lemari, kursi, kerangka sofa, atau meja. Bahkan, ada juga yang memanfaatkan kayu pohon tabebuya sebagai material lantai, lho! Tak perlu khawatir dengan kualitasnya karena kayu dari pohon tabebuya ini tergolong kuat.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks