Connect with us

Pemerintahan

Upaya Pemerintah Hilangkan Blank Spot, 1.000 Wifi Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menargetkan pemasangan wifi gratis di 1.000 titik rampung akhir tahun 2020. Saat ini diketahui telah terpasang sebanyak 810 titik di lokasi wisata termasuk juga untuk kegiatan belajar jarak jauh.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, pemerintah telah membangun layanan koneksi internet sejak tahun 2016 lalu. Adapun titik yang dipasang layanan internet gratis yakni di sekolah, kantor kalurahan, kantor pelayanan publik, hingga lokasi wisata.

“Pemasangan jaringan internet ini membantu mengurangi blank spot yang ada disini, sehingga memudahkan siswa yang akan belajar daring. Mereka bisa datang ke lokasi yang sudah ada wifinya,” ucap Immawan kepada wartawan Kamis (13/08/2020).

Ia menambahkan, pembangunan jaringan internet ini sesuai dengan RPJMD Kabupaten Gunungkidul dan merupakan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 tahun 2019 tentang pengelolaan Informasi dan komunikasi dan Peraturan Bupati Nomor 48 tahun 2019 tentang Master Plan Smart City Kabupaten Gunungkidul. Dirinya berharap seluruh wilayah sudah terkoneksi internet.

Berita Lainnya  Biro Wisata Internasional Bakal Dilibatkan Untuk Promosi Pariwisata Gunungkidul

“Yang patut diapresiasi jaringan internet dibangun oleh putra daerah dan dikelola oleh Dinas Kominfo sendiri. Sehingga terdapat efiseinsi anggaran yang cukup besar. Terutama mereka dari Tenaga Harian Lepas (THL) kominfo yang bekerja diatas rata-rata, saya sangat mengapresiasi,” tambah dia.

Lebih lanjut dikatakan, dengan kemudahan internet yang bisa diakses masyarakat bisa meningkatkan perekonomian dan paling utama bisa memudahkan belajar siswa yang tidak bisa mengakses internet ataupun kesulitan membeli pulsa.

“Pengintregasian percepatan penggunaan jaringan untuk mempercepat pembangunan daerah,” kata Immawan.

Terpisah, Kepala Diskominfo Gununkidul Kelik Yuliantoro menambahkan, Capaian layanan koneksi internet 1000 titik menjadi aset Kabupaten Gunungkidul dalam melanjutkan pembangunan dan mencapai kesejahteraan masyarakat yang jauh lebih baik dan mengantisipasi permasalahan global, termasuk pandemi covid-19.

Berita Lainnya  Pemilik Lahan Tolak Harga Dari Pemerintah, Rencana Penataan Pantai Baron Tersendat

“Saat pandemi diharapkan bisa meningkatkan produktifitas termasuk belajar daring,” terang Kelik.

Untuk mengantisipasi wilayah blank spot bisa dilakukan tiga cara yakni Kalurahan bisa menggunakan dana desa untuk membuat jaringan yang disediakan Diskominfo. Seperti yang sudah dilakukan dua Kalurahan yakni Kalurahan Jetis di Kapanewon Saptosari yang bisa menyalurkan ke dua padukuhan, dan Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari baru ada satu padukuhan.

Selain itu bisa dilakukan dengan menjaring investasi pendirian menara. Terakhir menggunakan bakti kominfo RI yang membangun bts kecil di wilayah blank spot.

“Untuk sementara baru satu yang dilakukan yakni mendorong desa untuk memanfaatkan dana desanya,” jelas Kelik.

Sementara itu, Kabid Layanan Informatika Diskominfo Gunungkidul Setiyo Hartanto menjelaskan akhir tahun ini ada 1.000 titik yang terpasang jaringan internet. Saat ini 55 desa proses lelang, 210 sekolah SD dan SMP proses penyusunan sekema dan kebijakan agar sesegera mungkin dapat di eksekusi di anggaran perubahan.

Berita Lainnya  Harga Air Bersih di Beberapa Daerah Tembus Rp 300 Ribu Sampai Rp 450 Ribu Per Tangki

“Akhir tahun sudah selesai 1000 titik,” sambung Setiyo.

Adapun kendala saat ini untuk kecepatan internetnya atau bandwich untuk wilayah tertentu masih rendah. Sehingga agak lama untuk melakukan penelusuran situs internet.

“Tahun ini semoga kecepatannya bisa ditambah dan semuanya lancar,” pungkas Setiyo. 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler