Connect with us

Pemerintahan

Terbentur Regulasi Tak Boleh Lakukan Rekruitmen, RSUD Saptosari Terkendala Pengisian Pegawai

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2017 lalu mulai membangun RSUD Tipe D di Kecamatan Saptosari. Rencananya, pada tahun 2020 RSUD Saptosari akan mulai dioperasikan. Namun demikian, pengisian pegawai diperkirakan bakal menjadi penghambat di awal beroperasinya RSUD dengan pelayanan satu level di bawah RSUD Wonosari tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, pihaknya menemui kendala dalam melakukan pengisian pegawai medis maupun non medis. Sebab sesuai dengan peraturan, untuk rumah sakit yang baru beroperasi tidak boleh melakukan rekrutmen.

"Kita terkendala pada pengisian personel karena idak bisa buka rekrutmen," kata Priyanta, Selasa (27/02/2018).

Ditambahkan Priyanta, sebenarnya untuk pengisian pegawai dinas bisa mengambil tenaga medis dari RSUD Wonosari maupun dari Puskesmas-puskesmas yang ada. Namun demikian, jika hal itu dilakukan maka nantinya justru akan membuat permasalahan baru.

Berita Lainnya  Puluhan Set Segera Disebar, Seluruh Desa di Gunungkidul Bakal Miliki Gamelan Sendiri

"Bisa kita ambil, tetapi kalau tenaga medis sudah minim lalu diambil RSUD Wonosari dan Puskesmas, nanti mereka bisa kolaps karena semakin kekurangan personel," imbuh dia.

Ditambahkan Priyanta, RSUD dapat mulai melakukan rekrutmen apa bila sudah mempunyai lembaga. Yakni RSUD sudah dibentuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

"Jika sudah berjalan dan menjadi BLU maka baru bisa rekruitmen," lanjut dia.

Sebagai informasi, RSUD Saptosari dibangun dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Pada tahun 2017 pembangunan tahap pertama dengan biaya 14 miliar sudah dilaksanakan. Untuk tahun ini, Proyek yang berada dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) itu menghabiskan dana Rp 26 miliar.

Berita Lainnya  Aktifitas Jual Beli Ternak Mulai Normal, Dinas Peternakan Klaim Stok Hewan Kurban Aman

"Nanti kalau gedung sudah jadi, untuk alat medis dan lainnya yang mengurusi dari Dinas Kesehatan. Anggarannya Rp 50 miliar," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler