Pemerintahan
Viral Tiktok Manula Hidup Terkatung-katung, Ini Penjelasan Panewu





Tepus,(pidjar.com)–Beberapa waktu lalu, jagat media sosial sempat viral mengenai sosok kakek berusia 70 tahun yang bertempat tinggal di sebuah rumah reyot di Padukuhan Winangun, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus. Dalam unggahan akun inemjogja melalui platform media sosial tiktok tersebut, ramai jadi perbincangan warganet karena menurut pemaparan sang pemilik akun, kakek tersebut tinggal sebatang kara. Sementara anaknya disebut telah berpuluh-puluh tahun tak mau mengunjungi ayahnya.
Adalah Satiman, yang sebetulnya masih merupakan warga Kabupaten Magelang. Namun ia kemudian menikah secara siri dengan seorang janda warga Padukuhan Winangun bernama Watiyem. Pernikahan ini tak bertahan lama. Satiman dan Watinem kemudian memilih untuk pisah ranjang.
Viralnya video mengenai nasib Satiman ini ditindaklanjuti oleh jajaran Pemerintah Kapanewon Tepus. Panewu Tepus, Alsito Jumat (17/09/2021) mengunjungi secara langsung kediaman yang bersangkutan. Di sela-sela kunjungannya itu, Alsito membantah kabar viral tersebut. Selama ini, warga setempat beserta Pemerintah Kalurahan Purwodadi telah banyak membantu Satiman. Kendati bukan warga yang memiliki alamat KTP di Purwodadi Tepus, pemerintah kalurahan setempat bahkan yang membangunkan rumah yang saat ini dihuni Satiman di perbatasan Padukuhan Pringsanggar dan Winangun.
“Bahkan untuk makan segala macam kebutuhan, selama ini disediakan oleh para tetangganya,” kata Alsito, Jumat kemarin.
Alsito menambahkan, sementara sang istri, Watiyem sendiri mendapatkan bantuan Rumah Tapak Layak Huni dan juga bansos sembako setiap bulannya. Pemerintah kalurahan setempat juga memfasilitasi tanah kas desa untuk dibanguni rumah untuk Satiman lantaran sempat terkatung-katung.
“Itu wujud kepedulian warga kami, karena setelah cek-cok dengan istrinya, dia tinggal di rumah saudaranya, namun setelah itu berselilih dengan saudaranya sehingga terkatung-katung,” terang Alsito.
Adapun kedua anaknya memang saat ini tengah merantau. Bahkan anaknya yang tinggal di Jakarta pun secara rutin mengirimkan uang yang dititipkan kepada anaknya yang beralamat di Kapanewon Semanu.
“Jadi salah besar jika ada konten yang mengatakan, anaknya tidak berkunjung puluhan tahun. Mereka tidak ke sini karena ada kebijakan PPKM ini,” jelasnya.
Sebelumnya, akun tiktok InemJogja mengunggah video yang menampakkan kakek tersebut. Adapun petikan pernyataan InemJogja yakni:
“Hai gaes, jangan di skip dulu ya, Aku mau kasih info nih
Ada seorang lansia yang tinggal sebatang kara di dalam Gubug
Ini gubug dibuat dari pohon-pohon, beliau sendiri yang bikin
Beliau ini sedang sedih karena sudah lama banget tidak ketemu anaknya
Beliau tinggal di rumah memprihatinkan dan tidak ada bantuan pemerintah sama sekali
Tidak ada kasur, tidak ada bantal, tidak ada sedikitpun perabotan yang bisa beliau gunakan”
Lurah Purwodadi, Sugiyanto mengatakan, adapun pembangunan rumah sendiri merupakan inisiatif dukuh dan warga setempat. Mereka iba melihat Satiman yang terkatung-katung.
“Jadi jika ada statement yang menganggap kami ini abai itu salah besar,” tandas dia.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan