Pemerintahan
Wisatawan Semakin Banyak, Pemerintah Mulai Awasi Jalan Kampung Menuju Pantai






Girisubo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menyusul diperpanjangnya PPKM Darurat berlevel se Jawa-Bali oleh Pemerintah Pusat, obyek wisata di Gunungkidul diputuskan masih ditutup untuk sementara. Petugas penjaga bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Covid19 di Kapanewon untuk menghalau calon wisatawan yang akan berkunjung, khususnya memperketat penjagaan di jalan-jalan perkampungan setempat. Di kawasan pantai selatan, saat ini para wisatawan yang hendak berkunjung memang semakin banyak dan mencapai ribuan orang per harinya.
Panewu Anom Kapanewon Girisubo, Arif Yahya, mengungkapkan, dengan diperpanjangnya masa penutupan objek wisata pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala padukuhan yang wilayahnya terdapat jalan menuju ke pantai agar ditingkatkan penjagaannya. Hal ini guna menghalau calon wisatawan yang nekat berkunjung ke obyek wisata dalam masa PPKM Darurat berlevel.
“Untuk pengetatan masih sama dengan yang lalu, kita halau di pos retribusi. Selain itu di jalan kampung menuju pantai, kita sampaikan kepada dukuh-dukuh untuk pasang portal saat malam hari,” ujarnya, Rabu (25/08/2021).
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 1 Gunungkidul , Sunu Handoko Bayu Segara, menambahkan, pihaknya akan tetap menghalau calon wisatawan yang nekat berkunjung. Timnya melakukan penjagaan di empat Tempat Penarikan Restribusi (TPR), yaitu di TPR Sadeng, TPR Wediombo, TPR Watulumbung, dan TPR Siung.
“Kami meningkatkan penjagaan di empat TPR tersebut dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” jelasnya.







Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menghalau calon wisatawan yang memanfaatkan jalan-jalan perkampungan yang menuju ke pantai, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kapanewon Girisubo dan Gugus Tugas covid19 Kapanewon Girisubo.
“Sudah berkoordinasi dengan ketua gugus tugas covid19 Kapanewon Girisubo serta Pemerintah Kapanewon Girisubo, responnya baik dan akan meminta kepala dusun untuk menutup jalan yang menuju ke pantai dengan portal,” sambungnya.
Peningkatan penjagaan tersebut dilakukan lantaran semakin banyaknya calon wisatawan yang akan berkunjung. Padahal informasi mengenai penutupan sementara objek wisata sudah disebarkan dan isinya jelas. Pihaknya pun berhasil menghalau ribuan calon wisatawan pada akhir pekan lalu yang akan berkunjung ke objek wisata.
“Betul, ada sekitar 1.500 calon Wisatawan yang diputar balikkan pada hari Sabtu dan Minggu kemarin,” jelas Sunu.
Menurut pengakuan beberapa calon wisatawan, mereka nekat berkunjung ke objek wisata lantaran bosan dirumah dan sengaja menuju ke objek-objek wisata dengan harapan ada yang dibuka.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, mengungkapkan jika objek-objek wisata di Gunungkidul masih ditutup untuk sementara. Ia meminta bagi para calon wisatawan agar menahan diri terlebih dahulu hingga objek wisata diperbolehkan dibuka kembali.
“Mohon untuk bersabar dahulu,” ajaknya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah