Pemerintahan
Dapat Lahan Pertanian Seluas 2 Hektar Melalui Program Transmigrasi, Berminat?






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kuota program transmigrasi untuk warga Gunungkidul tahun 2018 mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2017 silam. Namun lonjakan kuota tersebut tidak terlalu tinggi, dimana pada tahun 2017 Gunungkidul hanya mendapat kuota enam Kepala Keluarga (KK) dari pemerintah pusat, sedangkan di tahun 2018 Gunungkidul mendapat kuota 10 KK.
Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gunungkidul, Basuki mengatakan, kabupaten tujuan transmigrasi tahun ini yaitu Kabupaten Kayong, Kalimantan Barat dengan kuota 4 KK; Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dengan kuota 4 KK, dan Kabupaten Simeuleue Aceh dengan kuota 2 KK.
"Kalau tahun 2017 kuota hanya 6 KK dengan tujuan ke Lahat, Sumatra Selatan dan Morowari, Sulawesi Selatan," katanya, Senin (23/04/2018).
Diakui, kuota yang tersedia memang sedikit lantaran pemerintah kabupaten tidak melakukan sharing anggaran. Adapun sharing yang dimaksud adalah dana APBD Gunungkidul yang dihibahkan ke Kabupaten lain yang sedang pemekaran dan ada program penempatan transmigrasi. Hal itu untuk membantu pembangunan infrastruktur dan lain-lain.
"Anggaran kabupaten tidak ada untuk itu, sehingga kita tidak melakukan sharing. Padahal kalau ada sharing anggaran, kuota transmigran bisa lebih banyak," jelas Basuki.







Ia melanjutkan, syarat untuk mengikuti transmigrasi adalah warga ber-KTP Gunungkidul dengan usia maksimal 50 tahun dan harus berkeluarga serta sehat jasmani dan rohani. Para transmigran nantinya akan mendapat lahan pertanian seluas satu hingga dua hektare, di mana pembagiannya dilakukan secara bertahap. Satu hektar pertama berupa rumah dan pekarangan yang diberikan di awal. Sedangkan 1 hektar selanjutnya berupa hutan yang diberikan maksimal 3 tahun kemudian.
"Sampai saat ini kami masih membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin maju. Tidak ada pungutan biaya, kami berangkatkan secara gratis bahkan kami berikan uang saku dan jatah hidup," tutur Basuki.
Dijadwalkan pemberangkatan transmigran paling awal pada bulan Oktober mendatang dan terakhir bulan Desember 2018. Nantinya mereka akan diberangkatkan menggunakan pesawat, berbeda dengan tahun lalu yang hanya menggunakan kapal.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah