Sosial
Tempe Benguk, Alternatif Tempe Murah di Tengah Melambungnya Harga Kedelai






Saptosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Harga kedelai yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir ini berimbas pada naiknya harga tahu dan tempe di pasaran. Menaikkan harga memang menjadi solusi satu-satunya bagi produsen untuk menyiasati ongkos produksi yang turut melambung.
Namun, naiknya harga kedelai tidak berpengaruh bagi produsen tempe benguk di Gunungkidul. Dengan bahan baku yang mudah ditemui, tempe benguk dapat menjadi alternatif pengganti tempe di tengah harga yang naik.
Salah satu produsen tempe benguk di Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Sujilah, menyampaikan, tempe benguk yang ia produksi setiap harinya tidak terpengaruh dengan naiknya harga kedelai di pasaran. Meskipun sama-sama tempe, namun harga tempe benguk cenderung stabil dibandingkan tempe dengan bahan dasar kedelai.
“Tempe benguk mungkin belum begitu populer ya, tempe benguk itu dibuat dari kacang benguk. Kalau cara buatnya tidak jauh berbeda dengan tempe kedelai,” ucapnya, Sabtu (26/02/2022).
Sujilah mengatakan, dengan naiknya harga tempe di pasaran sendiri membuat tempe benguk buatannya menjadi buruan masyarakat sekitar. Menurutnya, tempe benguk dapat menjadi pengganti tempe kedelai yang saat ini harganya mengalami kenaikan. Rasa dan tekstur tempe benguk yang khas, menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun demikian, mengenalkannya secara luas kepada masyarakat, khususnya para kalangan muda saat ini menjadi tantangan tersendiri di tengah semakin banyaknya pilihan makanan yang tersedia.







“Untuk bahan baku sangat terjangkau ya, sekarang harga kacang benguk mentah itu Rp. 7 ribu per kilogramnya. Memang jauh lebih rendah dibanding kedelai,” imbuh Sujilah.
Proses pembuatan yang mudah menjadikan ongkos produksi pun tidak semahal tempe kedelai. Proses pembuatannya hampir sama dengan tempe kedelai, yaitu dengan mencuci bersih kacang benguk yang kemudian dibungkus daun jati dan didiamkan beberapa waktu hingga menyatu menjadi tempe.
“Per kilogram kacang benguk mentah itu bisa jadi 70 sampai 80 bungkus tempe benguk,” terangnya.
“Kalau penjualan disini biasanya di pasar tradisional” tutup Sujilah.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar