Pemerintahan
2023, Angka Kemiskinan Gunungkidul Turun 0,26 Persen Saja






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkiudl pada tahun 2023 mengalami penurunan. Kendati demikian, prosentase penurunan angka kemiskinan ini cenderung tipis yaitu hanya 0,26 perse saja. Hal ini pun kemudian menjadi PR tersendiri bagi pemkab untuk kedepannya dalam upaya pengentasan kemiskinan di daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan, berdasarkan data perhitungan dari BPS menyebutkan angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul sebesar 0,26 persen. Semula pada tahun 2022 angka kemiskinan berada di 15,86 persen kemudian turun menjadi 15,60 persen.
“Untuk Gunungkidul penurunan angka kemiskinan sebasar 0,26 persen. Tipisnya penurunana angka kemiskinan hampir merata di kabupaten atau kota di DIY pada tahun 2023 kemarin,” kata Arif Aldian saat dikonfirmasi, Jumat (19/01/2024).
Menurutnya ada beragam faktor yang mempengaruhi penurunan angka kemiskinan di Gunungkidul, mulai dari sudah tidak adanya program nasional Bansos di tahun 2023, hingga BPS yang menaikkan ambang batas kemsikinan menjadi Rp 382.249 per jiwa perbulannya. Dimana pada tahun 2022 lalu, garis batas kemiskinan yang dikeluarkan hanya Rp 350.739 saja.
Selain itu, kondisi ekonomi baik secara nasional dan internasional yang kurang optimal juga menjadi salah satu alasan kurang maksimalnya pengentasan kemiskinan di daerah.
“Ada beberapa hal yang kemudian menjadi factor masih kurang optimalnya penurunan kemiskinan. Untuk itu, intervensi beberapa program penanganan kemiskinan akan dilakukan secara optimal kedepannya,” jelas dia.







Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan hal yang sam. Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul hanya 0,26 persen saja. Beberapa program digagas pemerintah untuk pengentasan kemiskinan di Gunungkidul.
“Ada beberapa hal yang menjadi gagasan kami (pemerintah) untuk terus menekan angka kemiskinan. Untuk penjabarannya kami masih menunggu,” ucap Sri.
“Penurunan angka kemiskinan, kemiskinan ekstrim dan penanganan stunting menjadi salah satu focus pembangunan di Gunungkidul,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen