Peristiwa
Badai Kalmegi Pengaruhi Cuaca Panas di Kabupaten Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Cuaca cukup panas dirasakan oleh masyarakat DIY tak terkecuali warga Gunungkidul. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DIY mencatat Minggu (17/11/2019) ini ada sedikit peningkat suhu udara, di mana semula hanya berkisar 31 derajat celcius menjadi 31 derajat celcius. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cuaca yang saat ini terjadi.
Kepala BMKG Stasiun Mlati DIY, Reni Kraningtyas mengungkapkan beberapa hari belakangan ini cuaca di DIY memang tergolong panas. Hal ini lantaran adanya badai Kalmegi di sekitar perairan Philipina dan Badai Fengshen di Laut Cina Selatan, kondisi ini berengaruh pada uap air di perairan Indonesia yang bergerak ke arah badai tersebut. Kondisi cuaca itu, akan terjadi selama beberapa hari.
“Tidak hanya di Gunungkidul saja yang merasakan panas, memang di seluruh wilayah DIY merasakan kondisi cuaca seperti ini,” kata Reni Kraningtyas, Minggu (17/11/2019).
Disinggung mengenai pengaruh adanya erupsi Gunung Merapi, Reni mengatakan jika erupsi tersebut tidak begitu berpengaruh. Hanya memang ada sedirkit peningkatan suhu udara dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Menurutnya karena siang cukup cerah, sehingga panas matahari yang diterima bumi cukup optimal untuk memanaskan suhu udara di sekitar.
“Untuk erupsi sendiri tidak begitu berpengaruh secara signifikan,” tambah dia.







Meski cuaca panas dan jarang terjadi hujan setelah beberapa hari lalu wilayah Gunungkidul diguyur hujan tetap disikapi oleh petani Gunungkidul. Di beberapa wilayah para petani tetap melakukan aktifitas pertanian untuk mempersiapkan musim tanam pertama. Seperti yang dilakukan oleh petani di Desa Semanu, Kecamatan Semanu.
Para petani tetap melakukan persiapan tanam padi maupun palawija. Aktifitas ini pun dilakukan agar jika hujan telah turun tanaman pangan ini dapat langsung tumbuh dengan baik.
“Beberapa hari lalu hujan terus panas seperti ini, ini masih tetap lanjut untuk tanam palawija meski panas,” ucap Sukimin salah seorang petani.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks