Connect with us

bisnis

Budidaya Bawang Merah Kian Menjanjikan, Petani Mulai Coba Varietas Bauji

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul tengah mencoba membudidayakan bawang merah varietas bauji. Varietas bauji diklaim tahan terhadap cuaca hujan sehingga dapat menjadi komoditas alternatif petani Gunungkidul.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan demplot penanaman bawang merah varietas bauji di sepuluh titik yang tersebar di Kapanewon Ponjong dan Kapanewon Playen. Menurutnya, varietas ini sangat cocok ditanam bagi petani Gunungkidul karena memiliki sejumlah keunggulan.

“Tindak lanjutnya akan dikembangkan lagi di Kapanewon Ponjong dan Playen,” ucapnya saat meninjau panen bawang merah di Kapanewon Ponjong, Sabtu (28/01/2023).

Dijelaskannya, beberapa keunggulan yang dimiliki varietas bauji ialah tahan terhadap cuaca hujan serta mudah adaptasi dengan segala jenis tanah. Selain itu menurutnya provitas bawang merah jenis bauji cukup tinggi yakni dari satu kilogram bibit dapat menghasilkan 6,5 kg bawang merah.

Berita Lainnya  Dukung Pembelajaran Calon Guru, PT HMSI Serahkan Satu Unit Truk Hino 300 ke UNY 

“Penanaman bisa di pekarangan atau di ladang yang penting diatur pupuk yang seimbang dan drainasenya. Tidak ada perlakuan khusus karena memang dari dulu sudh disiapkan benihnya untuk menghadapi cuaca penghujan. Ini buktinya bisa panen tidak terpengaruh anomali cuaca,” jelasnya.

“Provitasnya per hektare bisa mencapai 12,85 ton. Tinggal nanti dikalikan berapa hektare yang mengembangkan ini. Kalau dilihat potensi ada sekitar 100 hektare lahan yang bisa ditanami varietas ini,” imbuhnya.

Diakuinya jika suplai bawang merah di Gunungkidul masih mengandalkan daerah luar seperti Brebes, Sragen, dan Karanganyar. Menurutnya hal itu karena Gunungkidul sendiri bukan merupakan sentra produsen bawang merah. Namun demikian secara kecukupan setiap tahunnya ia menilai tidak ada masalah, ketersediaan bawang merah dirasa masih aman untuk kebutuhan masyarakat.

Berita Lainnya  Miliki Nilai Jual Tinggi, Transaksi Kayu Sono Keling Ternyata Harus Dilengkapi Surat Izin Edar

“Jadi petani di Gunungkidul hanya mampu mencukupi sekitar 10%-20% dari kebutuhan karena kita bukan sentra bawang merah, tapi secara kecukupan sendiri tidak masalah”, pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler