Kriminal
Cek-cok Hutang Piutang Berujung Maut, Pria Asal Semin Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil






Sukoharjo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penyelidikan marathon terus dilakukan oleh aparat kepolisian terkait penemuan mayat di dalam mobil di wilayah Pungsari, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo yang terjadi Rabu (02/01/2018) kemarin. Tak hanya dari jajaran Reskrim Polres Sukoharjo maupun Polsek Weru saja, namun juga turut melibatkan jajaran Polsek Semin. Hal ini dilakukan untuk dapat segera mengungkap perkara dugaan pembunuhan yang menggemparkan warga Sukoharjo maupun Gunungkidul. Pasalnya selain tempat kejadian yang berada di sekitar daerah perbatasan, juga berkaitan dengan asal korban yang merupakan warga Kecamatan Semin. Diduga pula, pelaku pembunuhan ini adalah warga Semin.
Mujiman (47) warga Padukuhan Pungsari, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo ditemukan tewas di dalam mobil miliknya, Toyota Kijang bernopol AB 1254 GD. Dugaan mengenai adanya pembunuhan yang menimpa almarhum Mujiman muncul lantaran kondisi korban ketika ditemukan yang bersimbah darah. Pun ditemukan pula juga barang bukti palu yang diduga menjadi alat yang kemudian mencabut nyawa korban.
Mayat Mujiman sendiri pertama ditemukan oleh warga. Saat itu, warga curiga lantaran adanya mobil berwarna merah yang terparkir di jalan. Setelah sempat dibiarkan selama beberapa waktu, salah seorang pengguna jalan yang curiga kemudian berusaha melakukan pengecekan. Barulah kemudian diketahui adanya sesosok pria yang tergeletak berlumuran darah di jok depan mobil. Warga semakin geger lantaran saat dicek, pria malang tersebut sudah tak lagi bernyawa. Oleh warga, kejadian itu lantas dilaporkan ke polisi.
Dalam penyelidikan yang dilakukan polisi, diketahui bahwa kejadian tersebut bermula dari persoalan hutang piutang antara korban dengan Sy (61) warga Padukuhan Candi, Desa Candirejo, Kecamatan Semin. Mujiman memiliki hutang terhadap Sy yang sebelumnya mengirimkan pesan singkat untuk menagih hutangnya melalui istri Mujiman.
Mujiman yang tersinggung lalu mengajak Sy untuk bertemu guna melakukan pembayaran hutang. Pada Rabu (02/01/2019) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, Mujiman menjemput Sy di rumahnya untuk diajak mengambil uang di bank di wilayah Semin. Lantaran antrian cukup banyak, korban lantas mengajak wanita paruh baya itu keluar untuk mencari makan.







Namun ternyata, oleh Mujiman, Sy diajak berkeliling hingga mencapai jarak yang cukup jauh dari bank tersebut hingga ke Jalan Watukelir-Cawas tepatnya di Padukuhan Pungsari, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru. Dalam perjalanan, keduanya terlibat cek-cok yang cukup sengit.
Berdasarkan penyelidikan awal oleh pihak kepolisian, diduga lantaran kesal, Mujiman memukul Sy menggunakan palu. Tak hanya itu, Mujiman yang terlanjur kalap juga menyayat Suyanti dengan pisau. Pergumulan lalu terjadi lantaran Suyanti memberikan perlawanan. Hingga akhirnya Sy mampu merebut palu dari tangan Mujiman dan memukulkannya. Pukulan telak itu langsung membuat korban tak sadarkan diri. Melihat Mujiman tergeletak bersimbah darah, Sy yang juga dalam kondisi terluka lalu berlari keluar dari mobil dan meminta pertolongan dari pengguna jalan. Selanjutnya oleh warga, ia dilarikan ke RSI Cawas, Kabupaten Klaten.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Semin, Ipda Mahmet Ali Bahonar, SH mengatakan atas adanya perkara dugaan pembunuhan ini, anggota unit reskrim Polsek Semin ikut melakukan penyelidikan dengan memback up pendataan atas insiden ini.
“Kami ikut membantu melakukan penyelidikan berkerjasama dengan satuan dari Polres Sukoharjo. Kami ikut melakukan pendataan,” papar Ipda Mahmet Ali Bahonar saat dikonfirmasi.
Adapun dugaan sementara mengenai motif perkara ini yakni masalah utang piutang. Namun demikian, secara detail pihak kepolisian masih terus mengumpulkan data dan bukti yang dapat mengungkap kejadian itu lebih jelas. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh Polres Sukoharjo yakni mobil kijang, 1 buah palu besi dan sebilah pisau.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo, Kecamatan Semin, Sudirman mengatakan, Mujiman yang diduga menjadi korban pembunuhan itu dulunya merupakan salah seorang warga Desa Sumberejo. Namun selama bertahun-tahun ia pindah daerah lantaran memiliki istri warga Kecamatan Weru. Tentu kabar pembunuhan ini sempat mengagetkan warganya.
Namun demikian ia tidak dapat berkomentar banyak lantaran masih menunggu informasi valid dari pihak kepolisian dan keluarga yang tengah mengurus perkara tersebut.
“Iya memang dulunya warga kami. Tapi untuk perkara ini saya masih belum mendapat informasi yang jelas, ini masih terus koordinasi biar semuanya jelas dan tidak simpang siur,” kata dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter