Connect with us

Peristiwa

Cuaca Buruk, Wisata Cave Tubing Kalisuci Sempat Ditutup

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Cuaca ekstrim tak hanya berdampak pada kejadian kebencanaan saja, namun juga pada operasional wisata minat khusus di Gunungkidul. Salah satunya ialah wisata Cave Tubing Kalisuci di Kapanewon Semanu, akibat cuaca ekstrim pengelola sempat harus menonaktifkan kegiatan sekitar 7 hingga 10 hari.

Pengelola Cave Tubing Kalisuci, Winarto, menyebut jika kondisi ini merupakan fenomena tahunan yang dihadapi wisata minat khusus berbasis sungai seperti Kalisuci. Salah satu dampak dari cuaca ektrim, pihaknya pada bulan lalu sempat harus menghentikan kegiatan wisata sekitar 7 sampai 10 hari.

“Pas curah hujan tinggi kemarin seminggu atau sepuluh hari itu tidak bisa beroperasi,” kata Pengelola Cave Tubing Kalisuci, Winarto.

Berita Lainnya  Kesaksian Lewung, Selamatkan Diri Berenang Bersama Istri Menembus Derasnya Arus Banjir Yang Hancurkan Pantai Ngrenehan

Namun demikian, saat ini pihaknya sudah kembali membuka operasional wisata ditempatnya. Menurutnya, Kalisuci merupakan salah satu wisata minat khusus sehingga dalam operasionalnya mengedepankan aspek keselamatan wisatawan dan pemandu wisata. Pihaknya juga sudah memiliki ambang batas ketinggian air sebagai patokan dalam melakukan kegiatan wisata.

“Kita tidak tutup tapi lihat kondisi cuaca, karena kadang kalau pagi itu airnya tinggi jadi tidak bisa operasi nah pas siang sudah surut jadi bisa beroperasi. Kalau memungkinkan buka ya buka,” imbuhnya.

“Kalisuci disaat musim hujan seperti itu, kita sudah pasang ambang batas air selama tifak melebihi itu masih aman dan bisa beroperasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan guna menghadapi cuaca ekstrim belakangan ini ia menghimbau agar petugas di destinasi wisata minat khusus yang berbasis sungai saling berkomunikasi untuk mengantisipasi jika ada potensi bahaya seperti akibat adanya kiriman banjir dari lokasi yang lebih tinggi.

Berita Lainnya  Kecelakaan Gondola di Pantai Timang, Pengelola Sebut Luka Ringan, Hasil Rontgen Jempol Bocah 4 Tahun Hancur

“Untuk saat ini destinasi wisata semua operasional seperti biasa, tentu dengan memperhatikan perkembangan cuaca. Apabila cuaca tidak mendukung dan berpotensi membahayakan agar sementara tidak beroperasi dulu hingga kondisi dinilai aman,” tutup Arif.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler