Connect with us

Peristiwa

Dalam 2 Hari Terakhir, 7 Ternak Milik Warga di 5 Kecamatan Ditemukan Mati Mendadak

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rentetan sapi mati di wilayah Gunungkidul terus terjadi. Selama dua hari terakhir ini, sedikitnya 7 hewan ternak milik warga ditemukan mati mendadak. Belum diketahui penyebab pasti dari kematian mendadak ternak-ternak tersebut. Kejadian ini sendiri telah mendapatkan penanganan dari sejumlah petugas dari instansi terkait.

Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto, menyebutkan, berdasarkan data yang dilaporkan oleh prajurit di lapangan, sejak 2 hari terakhir ini terjadi kejadian hewan ternak yang mati mendadak. Kejadian ini sendiri tersebar di sejumlah titik.

Ia beberkan lebih lanjut, jumlah ternak milik warga yang mati mendadak pada Kamis (30/01/2020) dan Jumat (31/01/2020) mencapai 7 ekor. Adapun pada Kamis kemarin ada 3 ternak yang mati mendadak, sementara sepanjang Jumat ini sudah ada 3 ternak yang juga mengalami mati mendadak.

“Ini data sementara dari laporan anggota-anggota kami yang bertugas di masing-masing wilayah. Kita memang melakukan monitoring khusus,” papar Noppy, Jumat siang.

Adapun ternak mati terjadi di Padukuhan Garotan, Desa Bendung, Kecamatan Semin; Desa Balong dan Desa Tileng, Kecamatan Girisubo; Padukuhan Ploso, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu; Padukuhan Randukuning, Desa Selang, Kecamatan Wonosari; Padukuhan Pakeljaluk, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari dan Padukuhan Tlogowareng, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo.

Noppy sendiri telah menugaskan para anggota TNI di masing-masing wilayah untuk melakukan monitoring khusus terkait kejadian ternak milik warga di wilayannya yang mengalami mati mendadak. Babinsa dan anggota Koramil pun diminta sigap dalam ikut serta melakukan pendataan dan penanganan di lapangan jika di wilayahnya ada kejadian ternak yang mati mendadak.

Berita Lainnya  Dua Pemancing Terjebak di Batu Karang Saat Tiba-tiba Gelombang Pasang

“Ini data sementara, kalau pun ada tambahan mungkin masih dalam proses pendataan,” imbuhnya.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto membenarkan perihal adanya kejadian ternak mati mendadak di wilayahnya. Pada Jumat siang tadi, sekitar pukul 13.30 WIB, Setiyatno (42) warga Balong, Desa Balong, Kecamatan Girisubo hendak memberi makan sapinya yang dikandangkan di ladang Bulak Sawah. Namun ia justru dibuat kaget lantaran sapi miliknya yang sudah dalam kondisi tergeletak di dalam kandang. Saat dicek, sapi tersebut rupanya sudah tak bernyawa.

Melihat kejadian tersebut, ia kemudian melapor kepada perangkat desa setempat. Laporan ini sendiri langsung diteruskan kepada petugas medis untuk melakukan pengecekan. Menurut Mursidi, berkaitan dengan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan Bhabinkamtibmas maupun anggota Polsek yang bertugas untuk ikut membantu melakukan penanganan.

“Untuk ciri-cirinya perut sapi membesar, sekitar tubuh ternak dikerubungi hewan cathak (caplak),” kata AKP Mursidiyanto saat dikonfirmasi.

Adapun dari petugas Puskeswan kemudian mengambil sampel darah, tanah dan kotoran ternak itu. Sampel ini nantinya akan digunakan untuk proses uji laboratorium yang berguna untuk mengetahui penyebab pasti dari matinya ternak tersebut.

Berita Lainnya  Perangkat Desa Beji Digerebek Polisi Saat Berjudi

Jika dilihat dari ciri-ciri di lapangan, dimungkinkan ternak tersebut matk karena diserang hewan caplak atau cathak tersebut. Kerugian sendiri diperkirakan mencapai 12 juta.

Ditambahkannya, kejadian serupa juga terjadi di Padukuhan Ngrombo, Desa Tileng. Satu ekor sapi milik warga setempat diketahui mati mendadak. Sama seperti dengan kejadian sebelumnya, penanganan kemudian dilakukan sesuai SOP yang berlaku.

“Dua ekor ternak tersebut kemudian dikubur. Penangannya sama di ambil sampel, sejauh ini keterangan dari medis tidak atau belum mengarah ke anthraks tapi tetap diuji dan ditangani sebagaimana mestinya,”tambahnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler