Connect with us

Pemerintahan

, Demi Efisiensi, Pemerintah Wacanakan Terapkan Sistem Zonasi Untuk Para Guru

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sistem zonasi bagi siswa mulai diberlakukan tahun ini. Meski banyak mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat, khususnya wali murid, akan tetapi kebijakan ini tetap mulai diberlakukan. Ke depan, sistem zonasi semacam ini nantinya tidak hanya diterapkan terhadap siswa, bahkan tenaga pendidik SD dan SMP di Gunungkidul juga akan diterapkan sistem berdasarkan jarak tempat tinggal itu.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan bahwa sistem tersebut masuk dalam wacana pihaknya. Namun untuk waktunya kapan akan mulai diterapkan, pihaknya belum dapat memastikan.

"Kita memang mewacanakan sistem zonasi bagi guru. Tapi baru sekedar wacana," kata Bahron ketika ditemui, Kamis (19/07/2018) di kantornya.

Berita Lainnya  Kepala Disdikpora Yakini Aksi Mogok GTT dan PTT Batal Dilaksanakan

Ditambahkan Bahron, dengan penerapan sistem zonasi terhadap tenaga pendidik ini bertujuan agar para guru tidak akan menempuh jarak yang jauh untuk mengajar ke sekolah. Dengan tidak menempuh jarak terlalu jauh, maka nantinya para guru bisa mendapatkan efisiensi waktu, biaya dan lain sebagainya.

"Saat ini regulasi dari pusat belum ada. Tapi jika nantinya ada, hal ini kami yakini akan berdampak baik bagi para guru dengan segala efesiensinya," imbuh Bahron.

Adapun kendala yang dihadapi saat ini ialah minimnya SDM yang dimiliki. Bahkan untuk tenaga pendidik tingkat SD, Gunungkidul masih kekurangan ratusan guru.

"Untuk SD kita masih kurang sekitar 800an guru dan untuk SMP sekitar 60an guru, itu yang PNS," papar Bahron.

Berita Lainnya  Penuhi Kebutuhan Skrining Awal Covid, RSUD Wonosari Buka Layanan Tes GeNose

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Kriswanto menyambut baik wacana tersebut. Ia meyakini dengan sistem zonasi bagi guru akan ikut memeratakan kwalitas pendidikan.

"Ya bisa merata lagi, siswa di pinggiran pun nanti juga tidak tertinggal. Meskipun saat ini kwalitas sekolah sebenarnya sudah merata," kata Heri.

Namun demikian hal yang perlu menjadi perhatian menurut Heri ialah kwalitas SDM bukan kwantitas.

"Kalau kwalitasnya tidak baik, pemerataan pendidikan sama saja, akan sulit terlaksana," pungkas Heri.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler