Connect with us

Sosial

Desa Bersih Narkoba, Upaya Menekan Peredaran Narkoba Yang Kini Semakin Mengkhawatirkan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Lima desa di kabupaten Gunungkidul akan menjadi pilot project penerapan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba. Langkah ini diambil untuk menumpas peredaran dan penyalahgunaan benda terlarang yang saat ini semakin memprihatinkan. Adapun 5 desa ini dipilih lantaran dinilai kawasan strategis yang sekiranya rawan menjadi sasaran peredaran narkoba.

Dikatakan oleh Kepala Seksi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY, Suharyono, pihaknya mulai melakukan pemetaan dan penanganan peredaran narkoba di wilayab DIY. Langkah serius ini ditempuh melihat kenyataan bahwa peredaran narkoba saat ini semakin merajalela. Salah satu upaya preventif dalam pencegahan peredaran narkoba yakni pembentukan Desa Bersih Narkoba.

Pada program ini, masyarakat di desa kemudian dibekali dengan sejumlah pemahaman mengenai bahaya peyalahgunaan, kemudian juga berkaitan dengan pengawasan perilaku anak ataupun remaja di sekitarnya. Di Gunungkidul, ada lima desa yang menjadi pilot project penerapan desa Bersih Narkoba.

Berita Lainnya  Songsong Pilkada, Ketua Umum IKG Inginkan Bupati Asli Gunungkidul

“Kita bentuk di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang; Desa Wonosari dan Kepek, Kecamatan Wonosari; Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari; dan Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong untuk menjadi Desa Bersih Narkoba,” kata Suharyono, Kamis (12/03/2020).

Lebih lanjut ia memaparkan, nantinya desa-desa tersebut akan memiliki kelompok-kelompok kerja yang dibentuk di masing-masing padukuhan dengan melibatkan instansi terkait lainnya. Komitmen yang serius menjadi salah satu tombak.keberhasilan program ini untuk menekan peredaran narkoba.

Menurut dia peredaran narkoba di kabupaten Gunungkidul perlu mendapatkan penanganan dan pantauan khusus. Bukan karena temuan di wilayah ini banyak, melainkan berkaitan dengan kemungkinan ke depan dengan meningkatnya pariwisata dan letak geografis yang berbatasan langsung dengan sejumlah daerah lain sehingga rawan akan persambungan pengedar.

Berita Lainnya  Antisipasi Kericuhan dan Isu People Power, Kapolda DIY Minta Masyarakat Percaya Sepenuhnya Hasil KPU

“Tentu sangat rawan. Bisa saja yang mengedarkan atau yang mrmbawa barang itu adalah wisatawan kemudian diedarkan di wilayah ini. Maka perlu penanganan khusus,” tambah dia.

Kasat Resnarkoba Polres Gunungkidul, AKP Tri Wibowo menambahkan, pihaknya terus berupaya menekan peredaran narkoba di wilayah Gunungkidul. Tahun 2020 saja pihaknya telah berhasil mengamankan sejumlah pelaku pengedar narkoba. Yang memprihatinkan, beberapa diantaranya masih berstatus pelajar aktif.

“Kawasan pariwsata dan wilayah perbatasan maupun kota menjadi perhatian khusus meski semua wilayah kami lakukan penyisiran. Untuk pelajar ya memang ada beberapa,”kata Tri Wibowo.

Sementara itu, Kepala Desa Girisekar, Sutarpan mengungkapkan ada beberapa aspek dan pertimbangan yang benar-benar dibahas untuk menjadi sebuah desa bebas narkoba. Mulai dari banyaknya penduduk, letak geografis dan potensi yang dimiliki.

Berita Lainnya  Peternak dan Pemerintah Panen Pedhet di Pasar Hewan Siyonoharjo

Girisekar berada di daerah barat Gunungkidul, di mana kawasan ini merupakan kawasan strategis antara Gunungkidul dan Bantul. Belum lagi wisata di wilayah sekitar Girisekar yang saat ini booming. Menurutnya memang patut mejadi suatu perhatian potensi terjadinya peredaran atau penyalahgunaan narkoba.

“Kita sudah mulai persiapkan sosialisasi, kelompok kerja di tingkat padukuhan dan pembentukan 5 agen pemulihan,” terang dia.

Adapun dari desa juga tidak bekerja sendiri. Kepolisian setempat, medis puskesmas pun juga turut andil dalam penanganannya. Nilai plus dari desa ini ialah memiliki sebuah lembaga rehabilitasi bagi pelaku penyalahgunaan narkba, sehingga kerjasama pun dapat terjalin dengan baik.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler