Sosial
Ekonomi Lesu Akibat Pandemi, Jumlah Warga Miskin Gunungkidul Bertambah Ribuan Orang






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Angka kemiskinan di bumi Handayani pada tahun 2020 mengalami kenaikan. Sebanyak ribuan warga Gunungkidul saat ini turun kelas menjadi warga miskin. Terjadinya pandemi yang berdampak pada lesunya perekonomian ini disinyalir menjadi penyebab kenaikan angka kemiskinan di Gunungkidul ini.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti Umbas memaparkan, pada tahun 2019 lalu, angka kemiskinan ada pada kisaran 16,61%. Kemudian pada tahun 2020 naik menjadi 17,07%.
“Kami mulai melakukan pendataan pada Maret,” papar Eltri, Senin (04/01/2020).
Ia menambahkan, sektor informal seperti penjual atau juga sopir kendaraan umum menjadi salah satu contoh sebaran angka kemiskinan di Gunungkkdul. Menurutnya di awal pandemi, sektor informal menjadi yang paling terpengaruh.
“Kala itu perusahaan atau pabrik belum begitu terdampak pandemi. Seandainya kami mendata setelah bulan Maret, kemungkinan prosentasenya bertambah,” jelasnya.







Data ini diambil dari 830 kepala keluarga di Bumi Handayani. Dari jumlah yang dijadikan sampel itu, terdapat 17,07% warga Gunungkidul yang masuk dalam kategori miskin.
“Kemudian dapat disimpulkan kemudian terdapat tambahan 4.530 jiwa yang berada di garis kemiskinan,” papar Eltri.
“Sampel kami memang dari kebutuhan dasar rumah tangga baik pangan maupun bukan pangan,” ujar Eltri.
Dikatakan Eltri, standar BPS secara nasional menempatkan bahwa kebutuhan kalori manusia per harinya tidak boleh kurang dari 2.200 kkal per hari. Seandainya kurang dari itu sudah dikatakan miskin.
“Untuk non pangan ya seperti pemenuhan pendidikan, kesehatan, papan, dan juga rekreasi dihitung. Seandainya faktor-faktor tidak terpenuhi ya secara pendataan kami nggak masuk, masih pada garis kemiskinan,” tandasnya.
Hal inilah, lanjut Eltri, yang seringkali menjadi catatan bupati. Hal tersebut karena kebutuhan pangan dan non pangan penduduk di Gunungkidul berbeda.
“Inilah yang kadang menjadi catatan Pemkab Gunungkidul, karena angka kemiskinan kami punya standar yang harus dipenuhi,” urai dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter