Pariwisata
Evaluasi Riuh Wisatawan di Pantai, Abai Pakai Masker dan Tolak Pengukuran Suhu






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi yang saat ini tengah terjadi seakan tak menyurutkan hasrat warga masyarakat untuk berlibur. Terbukti, pada masa uji coba pembukaan 2 pantai Gunungkidul, langsung diserbu oleh masyarakat. Tercatat belasan ribu wisatawan masuk ke Gunungkidul selama masa uji coba ini. Akhir pekan menjadi puncak kunjungan para wisatawan. Tahap uji coba sendiri untuk saat ini baru diberlakukan di Pantai Baron, Kukup, Gunung Api Nglanggeran dan Kali Suci. Rencananya tahap uji coba pertama akan dilaksanakan hinggal 30 Juni 2020 besok.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono memaparkan, berdasarkan pencatatan sejak 24 Juni 2020 lalu, terdapat total 11.154 pengunjung yang datang ke kawasan wisata saat uji coba mulai diberlakukan. Dari jumlah tersebut, kawasan pantai masih dominan menjadi penyumbang pengunjung terbanyak.
“Rinciannya untuk Pantai Baron dan Kukup ada 10.100 orang pengunjung, Gunung Api Purba Nglanggeran 1.045 orang, dan Gua Kalisuci hanya sebanyak 9 orang,” turur Harry pada Senin (29/06/2020).
Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu (28/06/2020) kemarin. Di mana tercatat 6.132 orang mengunjungi Pantai Baron-Kukup. Pada hari yang sama, terdapat 448 pengunjung di Nglanggeran, sementara di Kalisuci hanya ada 9 orang pengunjung pada 27 Juni 2020 silam.
Berdasarkan evaluasi dari Dinas Pariwisata, ada beberapa catatan dalam uji coba pembukaan obyek wisata di Gunungkidul. Salah satu yang mendapatkan perhatian adalah masih banyak pengunjung tak menggunakan masker saat berada di lokasi. Selain itu, masih banyak pula dijumpai pengunjung yang bergerombol. Hal tersebut terutama terjadi di pantai.







“Kami juga mendapat laporan bahwa ada wisatawan yang menolak saat dicek suhunya. Maka mereka kami tolak dan diminta pulang,” ungkap Harry.
Terlepas dari pengunjung yang belum patuh, Harry mengatakan bahwa secara umum para pelaku wisata hingga pedagang sudah sadar dan siap mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Terpisah, Ketua Pokdarwis Nglanggeran Mursidi menyebut salah satu kendala pada pengunjung adalah masih abai terhadap jaga jarak. Hal ini terutama ditemukan pada rombongan keluarga.
“Tapi secara umum kepatuhan pengunjung sudah bagus. Mereka sudah menggunakan masker saat berada di lokasi,” jelas Mursidi lewat pesan singkat.
Ia juga mengatakan petugas Pokdarwis selalu bersiaga di lokasi untuk mengingatkan para pengunjung yang hadir.
Meski puncak kunjungan terjadi pada Minggu kemarin, Mursidi mengatakan jumlah wisatawan masih dalam batas minimal yang disyaratkan.
Sementara itu, Sekretaris SAR Linmas Wilayah II, Surisdiyanto mengatakan baru ada 60% patuh terhadap protokol covid 19. Sisanya masih abai.
“Masih sekitar 40% yang tidak menggunakan masker, kami sering sisir dan ingatkan, ini demi kebaikan kita bersama,” jelas Suris.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter