Sosial
Galang Dana Via Grup WA, Alumnus SMP N 1 Paliyan Salurkan Puluhan Tangki Air Bersih






Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kekeringan belum juga usai melanda Gunungkidul. Dampaknya pun juga sudah cukup berat terlebih bagi warga yang hanya mengandalkan air hujan yang ditampung di dalam Penampungan Air Hujan (PAH). Ketiadaan sumber air membuat warga masyarakat terdampak kekeringan tentunya kelimpungan dalam memenuhi kebutuhannya. Hal itulah yang kemudian mendorong alumni SMP Negeri 1 Paliyan tergerak untuk memberikan bantuan di wilayah yang kesulitan air bersih.
Koordinator aksi sosial alumnus SMP N 1 Paliyan, Arya Nanda Sulistyo menceritakan, pada kesempatan kali ini pihaknya menyasar sejumlah padukuhan yang ada di Desa Giring, Kecamatan Paliyan. Hal itu dikarenakan saat ini masyarakat di wilayah tersebut sudah sangat kekurangan air bersih. Masyarakat setempat sendiri tak lagi mempunyai sumber air lantaran selama hanya mengandalkan air tampungan hujan musim penghujan kemarin. Ketiadaan hujan yang sudah terjadi sejak berbulan-bulan terakhir ini membuat seluruh PAH yang dimiliki warga kering kerontang tak terisi.
“Kita dari alumni SMP 1 Paliyan angkatan 91 prihatin karena warga sudah banyak yang kesulitan air bersih. Pada kesempatan kali ini ada 30 tangki yang dibagi ke 6 dusun di wilayah Desa Giring,” kata Sulis, Jumat (04/10/2019).
Lebih lanjut dikatakannya, dalam dropping air ini dana yang diperoleh bersumber dari iuran setiap angkatan yang diterkoordinir dalam grup WA. Menurutnya, antusiasme rekan-rekannya untuk memberikan sumbangan air kepada warga yang membutuhkan sangatlah tinggi.
“Donasi terus dibuka, rekan-rekan kami yang ingin membantu. Karena selama ini donasi masuk juga dari rekan satu angkatan,” imbuh dia.







Sementara itu, Dukuh Pengos, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Ratno menyatakan apresiasinya atas kepedulian dari para alumnus SMP N 1 Paliyan. Ia menuturkan bahwa bantuan air akan sangat berguna bagi warganya.
Ia menambahkan, sebelum dilakukannya dropping air bersih ini, pihaknya telah melakukan survei ke rumah-rumah warga. Sehingga diharapkan, dropping air ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Kita sasar yang sudah tua, PAH nya sudah mengering dan tidak mampu membeli air bersih,” kata Ratno.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga masih melakukan dropping air bersih ke sejumlah wilayah. Pihaknya mengapresiasi kepada pihak ketiga yang memberikan bantuan air selama ini.
“Karena anggaran di tiap kecamatan juga sudah menipis, jadi dropping air dari pihak ketiga ini sangat membantu,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks