Connect with us

Sosial

Generasi Muda Terlalu Pilih-pilih Jenis Pekerjaan, Banyak Lapangan Pekerjaan Yang Tak Dilirik

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Usai ujian nasional di tingkat SMK/SMA, lonjakan pencari kerja dipastikan akan meningkat tajam dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Menyikapi hal semacam ini dan untuk menekan angka pengangguran di Gunungkidul, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi telah melakukan sejumlah langkah untuk menyalurkan para pencari kerja di Gunungkidul ke perusahaan-perusahaan besar yang memang selama ini menjalin kerjasama dengan Pemkab Gunungkidul.

Yang saat ini menjadi masalah adalah, berdasarkan survei yang dilakukan, di tengah minimnya lapangan kerja di Gunungkidul, para pencari kerja masih terlalu memilih-milih jenis pekerjaan yang ingin dilakukan. Banyak bahkan lapangan pekerjaan yang sama sekali tidak dilirik oleh para pencari kerja.

Kepala Bidang Tenaga Kerja, Disnakertrans Gunungkidul, Munawar mengungkapkan, jajarannya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menangani lonjakan pencari kerja yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat ini. Sementara ini, upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di Gunungkidul dalam memberikan pelatihan dan pendidikan yang optimal kepada para lulusan anyar ini. Dari sini lah nantinya lowongan pekerjaan yang ada akan diinformasikan kepada para pencari kerja.

Berita Lainnya  Pulang Nonton Karnaval, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Aliran Kali Suci

“Kita sudah jalin hubungan dengan BLK kemudian masuk ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi berkaitan dengan lowongan pekerjaan dan persyarakat yang dibutuhkan,” terang Munawar Akhsin, Jumat (29/03/2019).

Adapun hingga hari ini tercatat untuk pekerjaan perusahaan besar di Gunungkidul 700 lapangan pekerjaan terbuka lebar di PT Komitrando. Untuk sebelumnya 500 lebih lowongan pekerjaan di pabrik sarung tangan yang berada di Kecamatan Semin telah terisi dan mulai ada pelatihan bagi para pekerja. Selain itu untuk di luar Gunungkidul tepatnya di kawasan DIY dan Jawa Tengah sedikitnya 41 perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang juga membutuhkan tenaga kerja.

“Khusus di DIY Jateng itu sekitar 1500 pekerja yang dibutuhkan. Mulai dari satpam, apoteker, jahit dan jenis pekerjaan lain di pabrik,” imbuh dia.

Lebih lanjut dikatakan Munawar, menghadapi lonjakan pencari pekerjaan ini pihaknya menjamin jika jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia cukup banyak. Akan tetapi memang, berdasarkan survei yang dilakukan, sumber daya manusia di Gunungkidul khususnya generasi sekarang masih memilih-milih jenis pekerjaan. Sehingga meskipun lowongan pekerjaan tersedia cukup banyak tapi ada pula yang tidak dilirik oleh para pencari pekerjaan.

Berita Lainnya  PSBB Diterapkan, Sekolah di Gunungkidul Dipastikan Batal Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka

Mulai bergeliatnya kerjasama Pemkab Gunungkidul dengan berbagai perusahaan besar di luar daerah dan mulai naiknya investasi di dalam daerah harus disambut baik oleh masyarakat. Pasalnya lowongan pekerjaan yang tersedia cukuplah banyak, sehingga dapat menekan jumlah pengangguran dan meningkatkan pundi-pundi penghasilan masyarakat. Sejauh ini, dengan adanya kerjasama semacam itu sedikit banyak telah mampu mengubah kehidupan meski masih terhitung segelintir masyarakat.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendayagunaan Tenaga Kerja, Aris Suyanto mengatakan pada tahun 2019 ini berusahaan yang bergerak dibidang pakaian jadi juga akan dibangun di wilayah Semanu. Rencana yang ada, lebih dari 1500 pekerja akan direkrut oleh perusahaan ini. Namun demikian, dalam pembangunannya sendiri akan dimulai di bulan Agustus. Kemudian untuk rekrutmen pekerja akan dilaksanakan di bulan November-Desember mendatang.

“Untuk pengoperasiannya di awal 2020. Ini hanya gambaran awal jika lowongan yang tersedia di bumi handayani maupun di kota lain cukup banyak,” kata Aris.

Selain perusahaan besar yang cukup menjanjikan tentu dengan adanya usaha-usaha masyarakat juga dapat memberikan peluang besar terciptanya lowongan pekerjaan. Sehingga tingkat pengangguran di Gunungkidul perlahan akan turun dan kesejahteraan masyarakat akan jauh terjamin pula.

Berita Lainnya  Perubahan Raperda Dibahas, Tarif Retribusi Pengujian Kendaraan Akan Diturunkan

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler