Connect with us

Sosial

TNI Bangun Jalan Cor Rabat Beton Sepanjang Hampir 1 Kilometer di Songbanyu

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Proyek pembangunan cor rabat beton di Padukuhan Putat, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo telah berhasil diselesaikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke 104 di tahun 2019. Pada Rabu (27/03/2019) kemarin, proyek yang berhasil membangun 860 meter cor rabat beton ini diresmikan oleh Bupati Gunungkidul bersama dengan Dandim 0730/Gunungkidul dengan dihadiri oleh sejumlah instansi terkait.

Dandim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto mengatakan, dalam kegiatan TMMD Sengkuyung ke 104 ini, TNI dibantu oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah berhasil membangun cor rabat beton sepanjang 860 meter. Noppy mengaku pada proses pembangunannya, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi lantaran atas sinergitas yang baik, pembangunan yang dilakukan justru melampaui target. Jika sebelumnya dengan dana yang dianggarkan hanya mampu membangun 820 meter namun hasil akhir material yang tersedia mampu digunakan untuk membangun 860 meter jalan.

Berita Lainnya  Imbas Corona, Terhentinya Proyek-proyek Pemerintah dan Perusahaan Jasa Konstruksi Yang Terancam Gulung Tikar

Infrastruktur atau sarana lain di titik yang telah ditentukan menjadi fokus penggarapan. Hal ini agar ketertinggalan sarana atau kebutuhan masyarakat setempat dapat terbantu. Terlebih sekarang ini pemerintah memang tengah mengedepankan program pembangunan jalan di lokasi yang sekiranya membutuhkan dan merupakan kapasitas pemerintah.

“Proses pengerjaan sendiri dilakukan selama 30 hari. Sinergitas yang luar biasa dibangun oleh TNI dan masyarakat. Kegiatan ini selain membantu percepatan pembangunan juga untum mendekatkan diri terhadap masyarakat dan mengenali kondisi serta karakter di wilayah,” kata Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto, Rabu (27/03/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, selain pembangunan fisik dalam program ini TNI menggandeng Polri, pemerintah daerah, dan instansi lain dalam berbagai penyuluhan dan pembekalan untuk membentuk pribadi masyarakat yang lebih maju serta memiliki wawasan luas. Adapun diantaranya penyuluhan yang dilakukan berkaitan dengan wawasan kebangasaan ini juga sebagai langkah TNI dalam mendeklarasikan pemilu yang damai dan memberikan pemahaman agar tidak mudah terpengaruh. Kemudian pencegahan paham radikalisme dan gangguan kamtibmas juga diberikan kepada masyarakat.

Prosesi penutupan TMMD Sengkuyung di Desa Songbanyu

Sehingga nantinya pemahaman masyarakat jauh lebih luas, tidak mudah termakan kabar hoax yang beredar atau isu isu sensitif lainya. Maraknya kasus narkoba juga menjadi perhatian khusus semua kalangan sehingga dilakukan sosialisasi bahaya narkoba dengan menggandeng instansi terkait.

Berita Lainnya  Gunungkidul Diserbu Pengembang, Bangun Puluhan Lokasi Perumahan Dalam 4 Tahun Terakhir

“Pemberdayaan masyarakat dan perempuan juga dilakukan dalam TMMD ke 104 ini. Mulai dari pelatihan untuk meningkatkan perekonomian hingga pemahaman mengenai keluarga berencana juga diterapkan,” tambah dia.

Seluruh kegiatan yang diadakan ini menggunakan dana sebesar 300 juta yang berasal dari APBD Gunungkidul yakni 225 juta dan APBD DIY sebesar 75 juta. Kebersamaan dalam pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan sinergitas semua kalangan, sehingga daerah jauh lebih terperhatikan dan keamanan juga lebih ditingkatkan kembali.

Sementara Bupati Gunungkidul, Badingah sangatlah mengapresiasi program TMMD ini. Ia berharap kegiatan sebagai wujud pengabdian TNI bersama kementrian dan lembaga negara lainnya ini dapat sepenuhnya membantu mempercepat pembangunan di daerah demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya di Gunungkidul. Titik pembangunan ini pun merupakan daerah perbatasan dengan kabupaten lain, sehingga memang perlu adanya penanganan secara bersama-sama.

“Tentu kami sangatlah mengapresiasi, sejalan dengan program pemerintah yang mengedepankan pembangunan infrastruktur dan sarana lainnya,” terang dia.

Sejalan dengan tema TMMD Sengkuyung ke 104 ini, Badingah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama membangun daerah guna mengatasi atau meminimalisir terjadinya berbagai masalah, mulai dari tantangan dan hambatan di bidang ekonomi, teknologi, sosial budaya. Program ini diharapkan dapat masuk di tengah masyarakat untuk menyebarkan semangat gotong royong dan guyup rukun.

Berita Lainnya  Nekat Jualan Miras, Warung Kelontong di Dekat Balai Desa Ditutup Paksa

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler