Connect with us

Kriminal

Hanya Pasrah Saat Penggendam Copot Kalung Emasnya, Sukiyem Merugi Hingga Jutaan Rupiah

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pelaku gendam saat ini semakin meresahkan masyarakat Gunungkidul khususnya kalangan lansia. Hampir setiap hari terjadi kasus penggendaman bermodus penyamaran petugas pendata bantuan pemerintah. Selasa (03/08/2021), penjahat yang saat ini tengah diburu polisi beraksi di rumah Sukiyem (70) warga Padukuhan Bogor, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen. Dalam kejadian pagi tadi, pria tak dikenal tersebut berhasil membawa kabur perhiasan seberat 10 gram yang bernilai jutaan rupiah.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 09.00 WIB. Mulanya, Sukiyem yang tengah mencuci piring, mendengar ada orang yang mengucapkan salam di depan pintu rumahnya. Ia kemudian keluar untuk menemui tamu itu. Kemudian pria tidak dikenal itu masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu.

Sempat ngobrol sebentar, kemudian pria itu memperkenalkan diri sebagai petugas kecamatan atau kapanewon yang tengah mendata warga penerima bantuan. Dia lantas menghampiri Sukiyem dan langsung mencopot kalung yang dikenakan korban.

Berita Lainnya  Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Air Minum Terperosok ke Dalam Jurang 20 Meter

“Sebenarnya saat dia mendekat saya sudah bilang jangan dekat-dekat. Tapi dia tetap mendekat dan langsung mencopot kalung saya, katanya mau diukur sebelum bantuan diberikan ke saya,” kata Sukiyem, Selasa siang.

Saat peristiwa yang terjadi begitu cepat tersebut, Sukiyem merasakan ada hal yang aneh. Di mana dirinya seolah tidak bisa berbuat banyak, fokusnya hilang dan hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh pria tidak dikenal itu. Setelah mendapatkan kalung seberat 10 gram, pelaku kemudian pamit dan berkata agar Sukiyem menunggu bantuan yang akan segera diberikan oleh Pemerintah Kapanewon.

Mulanya dia belum menyadari jika menjadi korban penipuan, dia kemudian keluar rumah untuk berbelanja di tukang sayur keliling. Dia kemudian menceritakan apa yang baru saja dialaminya kepada sejumlah warga. Dari situ dia baru sadar jika menjadi korban penipuan oleh orang tidak dikenal.

Berita Lainnya  Kasus DBD Menurun Drastis, Dinkes Tetap Minta Masyarakat Waspada

“Saya cerita ke tukang sayur langganan saya kemudian dikasih tahu kalau saya ditipu. Terus saya pulang bilang anak saya kalau tadi ada orang yang datang mencopot kalung saya,” terang dia.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke RT, Dukuh, dan Bhabinkamtibmas setempat. Mendapati ada warganya yang sedang mengalami kejadian penipuan sehingga mengalami kerugaian hingga jutaan rupiah, Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Kapolsek juga datang sembari memberikan bantuan sembako kepada korban.

“Akan kami selidiki mengenai perkara ini. sebelumnya, beberapa hari lalu juga ada kejadian serupa. Anggota masih melakukan penyelidikan di lapangan,” jelas AKP Hajar Wahyudi.

Menurutnya selama beberapa pekan ini, di Kapanewon Playen sudah terjadi 4 kasus penipuan dengan modus serupa. Ada 2 korban yang berhasil lucutii perhiasannya dan 2 orang lainnya tidak jadi ditipu. Sebab saat itu warga yang ditemui oleh pelaku tidak mengenakan perhiasan sehingga pelaku langsung pergi.

Berita Lainnya  Pamit ke Ladang Sejak Selasa Pagi, Maryadi Tidak Kunjung Pulang

“Ada indikasi pelaku ini merupakan jaringan, tapi kami masih melakukan penyelidikan mendalam,” tambah dia.

“Saya menghimbau masyarakat lebih hati-hati dan waspada saat menerima tamu yang tidak dikenal,” pesan Kapolsek.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, Iptu Riyan Permana menambahkan, pihaknya memberikan perhatian penuh berkaitan dengan rentetan kasus penggendaman yang marak terjadi di wilayah Gunungkidul. Saat ini, jajaran di Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Gunungkidul masih terus melakukan pendalaman terkait dengan kasus penggendaman ini. Selain itu, ia juga telah memerintahkan Tim Opsnal untuk terjun ke lapangan memburu pelaku.

“Masih kami lakukan penyelidikan,” ucap Kasat Reskrim.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler