Connect with us

Pemerintahan

Investor Tiarap dan Tutup Usaha, Iklim Investasi di Gunungkidul Makin Terpuruk

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penyebaran wabah corona berdampak pada iklim investasi di bumi handayani. Kondisi yang sekarang terjadi berpengaruh pada sebagian investor untuk melakukan penundaan atau bahkan pembatalan rencana investasi. Tak hanya itu, sejumlah investor yang telah masuk pun juga terpaksa menghentikan usaha mereka.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Irawan Jatmiko mengungkapkan dampak penyebaran virus ini memang sangatlah luar biasa. Sejumlah investor yang telah beroperasi di Gunungkidul pun mengeluhkan sejumlah kendala yang mereka hadapi. Misalnya saja berkaitan dengan kegiatan produksi yang macet lantaran sejumlah hal.

“Tentu ada sebagian yang terdampak, seperti misalnya PT Komitrando itu terdampak. Beberapa perusahaan besar pun tak luput merasakan dampak corona,” kata Irawan Jatmiko, Rabu (22/04/2020).

Ia beberkan lebih lanjut, kondisi investasi semakin dipersulit dengan ditundanya sementara masuknya para calon investor yang sebelumnya telah melakukan tahapan komunikasi atau bahkan pengurusan izin. Berinvetasi di tengah pandemi dianggap kurang produktif dan akan merugikan. Namun demikian, ada pula sebagian kecil yang masih tetap melanjutkan tahapan mereka.

Berita Lainnya  Pendaftar Lebih Dari 5 Orang, Dua Kalurahan Ini Akan Gelar Tes Seleksi Bakal Calon Lurah

“Sebagian ada yang justru menanyakan perkembangan rekomendasi tata ruang yang semula diusulkan. Hal ini bisa diartikan nantinya setelah pandemi berakhir para investor ini melanjutkan investasi mereka,” tambahnya.

Investasi di sektor pariwisata dan jenis produksi menurut Irawan menjadi 2 sektor yang paling terpuruk. Bagaimana tidak, berkaca pada kondisi di lapangan banyak perusahaan besar di Gunungkidul terpaksa tidak beraktifitas karena lesunya perekonomian. Produksi misalnya terkendala beberapa hal yang berkaitan dengan order turun sampai dengan bahan baku yang tidak bisa masuk. Belum lagi untuk sektor pariwisata yang juga terganggu.

Lebih lanjut Irawan mengungkapkan, meski dampak corona sangat luar biasa namun nanti setelah pandemi ini berakhir dari pemerintah pun akan berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan investasi. Sehingga pemulihan kondisi ekonomi bisa berlangsung jauh lebih cepat.

Berita Lainnya  Berkah Hujan Awal, Panen Nelayan Mulai Melimpah

“Pemulihan kondisi ekonomi bisa melalui sektor investasi. Nantinya perusahaan besar yang ada kan akan membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah banyak to,” jelasnya.

Target pendapatan asli daerah dari retribusi IMB tahun ini mencapai 1 miliar rupiah. Di tengah pandemi global tersebut, DPMPT terpaksa tidak melakukan pelayanan tatap muka, namun para pengusaha yang akan mengurus ijin dapat mengakses melalui website milik DPMPT.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto menuturkan, investasi di Gunungkidul ini tentu turun drastis di tengah pandemi corona. Para invetor atau calon investor akan berpikir ulang untuk menggelontorkan investasi.

“Contohnya saja di pesisir pantai, banyak investor yang terdampak proses pembangunan seperti penginapan atau pengembangan kawasan pantai pun terhenti. Yang produksi pun sama, mereka banyak yang kalang kabut,” kata Eko.

Ia pun berharap nantinya selepas pandemi corona, ada kemudahan yang diberikan oleh pemerintah kepada investor yang akan masuk. Misalnya dalam pelayanannya dipermudah tapi tidak menyalahi aturan. Menurutnya, bidang investasi ini bisa juga menjadi salah satu pemulih kondisi ekonomi yang kini sedang terpuruk.

Berita Lainnya  Tenaga Psikolog Tak Sebanding Dengan Jumlah Penderita Gangguan Kejiwaan di Gunungkidul

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler