Connect with us

Sosial

Jelang Musim Pancaroba, Bencana-bencana Ini Perlu Diwaspadai

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jelang musim pancaroba yang akan segera tiba, warga masyarakat Gunungkidul dihimbau mewaspadai sejumlah potensi bencana alam. Hal itu perlu dilakukan berkaca pada pengalaman pada akhir tahun 2018 lalu di mana terjadi rentetan bencana alam menerjang Gunungkidul.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, bencana alam yang wajib diwaspadai pada musim pancaroba adalah tanah ambles dan pohon tumbang akibat angin kencang.

Bencana tanah ambles sendiri memang menjadi fenomena yang paling mengkhawatirkan akibat kondisi geografis Gunungkidul yang merupakan batuan kapur atau karst.

“Lubang atau tanah amblas tersebut,semakin mudah terjadi saat ada pengaruh hujan atau air yang meresap ke celah-celah tanah. Biasanya terjadi pada permukaan tanah yang cekung,” kata Edy, Jumat (14/09/2018).

Berita Lainnya  Sudah 33.000 Warga Gunungkidul Cairkan BST Rp 600.000

Edy mengungkapkan setidaknya pada saat musim hujan awal tahun 2018 ini, terjadi sedikitnya 20 kejadian tanah ambles yang tersebar di sejumlah kecamatan di Gunungkidul.

Edy mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, pihaknya saat ini telah memasang sejumlah papan peringatan di lokasi tanah ambles. Selain itu sejumlah titik juga dipasangi tali sebagai pembatas di lokasi tanah ambles tersebut.

“Biasanya untuk tanah ambles yang berukuran kecil, warga menutup sendiri dengan jerami atau dedaunan. Tetapi kami menghimbau agar tidak menutup dengan tumpukan sampah karena cukup berbahaya,” imbuh Edy.

Bencana lain yang juga diwaspadai adalah terkait dengan pohon tumbang. Peristiwa semacam ini memang sangat sering terjadi. Edy mengungkapkan, langkah pencegahan pohon tumbang yang bisa dilakukan adalah dengan cara pemangkasan pohon. Selama ini diakuinya, telah banyak warga mengajukan permohonan.

Berita Lainnya  Sadar Diri, Ratusan Warga Gunungkidul Rela Melepas PKH

“Ada juga bencana banjir. Belajar dari bencana banjir akhir tahun lalu kami berharap masyarakat yang ada di sekitaran sungai untuk lebih waspada. Sebab tahun lalu air cukup luar biasa,” imbuh dia.

Sebelumnya terkait tanah ambles, Kepala Balai Pengawasan dan perijinan ESDM wilayah, Gunungkidul, Pramuji Reswandono mengatakan, Gunungkidul memiliki ekosistem kawasan karst. Hal itu berkaitan dengan banyaknya goa serta aliran sungai bawah tanah.

“Ekosistem kawasan karst kan pola sistemnya didapati aliran bawah tanah. Banyak sistem, akuifer, gua, celah-celahnya banyak berhubungan,” ujarnya.

Dia mengatakan karena banyak wilayah Karst di Gunungkidul terutama di Selatan tersebut, menyebabkan tidak ada sungai permukaan. Kebanyakan sungai berada di bawah tanah seperti di Kecamatan Semanu, Tepus, Rongkop, Girisubo, Purwosari, Panggang, Tanjungsari, Paliyan, sebagian Playen.

Berita Lainnya  Ratusan Pemegang Senjata Api Jalani Tes Psikologi, Yang Tidak Lolos Akan Ditarik

Kawasan karst di wilayah Gunungkidul sendiri, sifatnya memiliki rongga yang menuju aliran sungai bawah tanah.

“Batu gamping/ kawasan karst ketika kena air hujan akan ada pelarutan, lalu ketemu sungai bawah tanah,” katanya.

Jika rongga tersebut tidak berada di pemukiman tidak akan begitu membahayakan. Namun jika ada di sekitar pemukiman atau tempat aktivitas warga perlu segera ada tindakan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler