Peristiwa
Kabar Hoax Telur Palsu Viral di Medsos,Tidak Berdampak di Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beredarnya kabar hoax terkait telur palsu yang viral di media sosial menyebabkan masyarakat di sejumlah wilayah mengalami keraguan untuk mengkonsumsi telur. Namun demikian, untuk di Kabupaten Gunungkidul sendiri, kabar itu tidak berdampak sama sekali. Bahkan masyarakat di pedesaan, khususnya, masih menjadikan telur sebagai menu lauk pauk di meja makan.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto yang beredar di pemberitaan, mengungkapkan bahwa kabar tersebut menyebabkan tingkat konsumsi telur di DIY menurun. Orang nomor satu di Divisi Humas Polri sekaligus Kasatgas Pangan itu menjelaskan, hoax tentang telur palsu juga berimbas pada turunnya pendapatan dari peternak maupun pedagang telur. Apabila dirata-rata, mereka mengalami penurunan omzet hampir sekitar 30-40 persen.
Meski dinyatakan berdampak di DIY, namun hal tersebut rupanya tidak turut berpengaruh di Gunungkidul. AKBP Ahmad Fuady selaku Kapolres Gunungkidul menegaskan, bahwa dari pantauan pihaknya, masyarakat tidak terpengaruh sama sekali mengenai kabar hoax itu. Ia menilai, saat ini masyarakat Gunungkidul sudah bijak dalam menyikapi berita yang beredar.
“Warga Gunungkidul sudah cerdas dan tidak percaya kabar itu. Kalau di Gunungkidul saya pastikan tidak berpengaruh,” tegas Kapolres, Sabtu (24/03/2018).
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat diminta tetap harus selektif dalam menanggapi kabar yang beredar terutama di media sosial. Check dan recheck kebenaran suatu berita yang diterimanya dinilai sangat penting untuk mengantisipasi serangan kabar hoax.







“Alhamdulillah masyarakat Gunungkidul cerdas dan tidak percaya isu hoax. Sudah pintar dalam memilah berita,” lanjut dia.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Paliyan, Darmi mengatakan bahwa ibu rumah tangga di sekitar warungnya sama sekali tidak percaya dengan kabar tersebut. Bahkan omzet penjualan telur masih tetap sama setiap harinya.
“Setiap hari banyak yang membeli telur. Karena disini juga telur jadi lauk pauk dan sudah biasa,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen