Pariwisata
Kejar Jumlah Kunjungan Wisatawan, Obyek Wisata Gunungkidul Boleh Buka Pada Senin Terakhir 2020






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selama masa pandemi ini, obyek-obyek wisata Gunungkidul diwajibkan untuk tutup setiap hari Senin. Langkah ini diambil agar Pokdarwis bisa melakukan disinfeksi ke obyek-obyek wisata yang mereka kelola. Hal ini tentunya sebagai langkah pencegahan penularan virus covid19.
Namun begitu, khusus pada akhir tahun ini, Dinas Pariwisata Gunungkidul memberikan kelonggaran kepada pengelola. Mereka diperbolehkan untuk membuka obyek wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengumumkan, pihaknya memberikan kelonggaran kepada Pokdarwis-pokdarwis jelang akhir tahun ini. Hari Senin ini, mereka dibolehkan untuk menerima kunjungan wisatawan. Namun begitu, Asti memberikan catatan bahwa kelonggaran ini hanya diberikan khusus pada masa libur akhir tahun 2020 saja.
“Hari Senin (28/12/2020) ini, tempat wisata boleh buka. Tetapi harus tetap memperketat protokol kesehatan” ujarnya.
Menurut Asti, langkah ini diambil guna menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru. Pengecualian ini dibuat dalam rangka untuk mencapai target kunjungan yang telah ditetapkan sebelumnya yakni sebanyak 204.822 kunjungan pada musim libur akhir tahun ini.







Meski demikian pihaknya belum dapat memastikan nantinya akan ada hari pengganti untuk menutup kawasan wisata untuk dilakukan pembersihan seperti biasa.
“Kami beri kebijakan untuk menutup wisata adalah untuk melakukan penyemprotan desinfektan dan pembersihan lainnya. Tapi untuk pengganti hari Senin ini, kami belum bisa memastikan kapan,” terang Asti.
Salah satu objek wisata yang tetap buka pada hari Senin ini diantaranya adalah Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora. Semenjak pandemi, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Midodaren selalu mematuhi peraturan pemerintah untuk menutup destinasi pada hari Senin dan melakukan pembersihan. Ketua Pokdarwis, Suprihatin mengatakan bahwa adanya kelonggaran untuk membuka objek wisata merupakan suatu angin segar bagi pihaknya.
Seperti yang diketahui bahwa semenjak adanya kebijakan untuk wisatawan wajib rapid antigen, jumlah wisatawan yang datang mengalami penurunan yang cukup drastis. Ia berharap nantinya, momen libur akhir tahun ini bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
“Biasanya mulai Minggu sore sampai Senin sore tutup. Terus ini ada himbuan kelonggaran buka, yaa manut. Sesuai kesepakatan kelompok juga,” ujar Suprihatin.
“Kami tetap mengedepankan protokol kesehatan, jadi untuk sterilisasi kami lakukan pada hari Minggu sore” imbuhnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh