Connect with us

Peristiwa

Keruk Gunung, Pekerja JJLS Temukan Luweng

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Proses pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) sempat terhenti beberapa saat. Pasalnya para pekerja menemukan sebuah luweng di dalam gunung saat alat berat mengeruk jalur JJLS di Padukuhan Ngasem, Desa Tepus, Kecamatan Tepus. Luweng yang berukuran tidak terlalu besar tersebut sempat menyita perhatian masyarakat.

Informasi yang berhasil dihimpun, luweng tersebut ditemukan pada akhir Agustus 2018 silam. Semula pekerja tidak menaruh curiga saat mulai mengeruk gunung.

Ketika alat berat menembus kedalaman sekitar tiga meter, operator melihat seperti adanya alur aliran air di lempengan batu. Namun saat backhoe berada di kedalaman 8 meter, aktifitas berhenti sejenak karena bagian dasar batu kemudian ambrol.

Berita Lainnya  Pilkada di Masa Pandemi, Potensi Sampah Diprediksi Meningkat

“Tidak begitu dalam, sekitar 5 meter. Jarak dari jalan raya (jalan lama) sekitar 10 meter,” kata salah seorang petugas lapangan, Ahmad, Jumat (07/09/2018).

Ditambahkan Ahmad, rekan kerjanya pernah masuk kedalam lubang tersebut. Di dalamnya terdapat dua jalur menyerupai lorong dengan jarak yang berbeda.

“Arah ke utara sekitar 50 meter, kalau yang ke selatan kurang paham karena lubangnya tidak begitu besar harus merangkak untuk masuk,” ujar Ahmad.

Sementara itu, Kepala Desa Tepus Supardi mengatakan perihal penemuan tersebut sebelumnya tidak ada yang menduganya. Sebab, dalam penetapan titik JJLS, pengembang disepakati untuk menghindari gua serta luweng di wilayah Desa Tepus.

“Memang di sini banyak luweng, jumlahnya puluhan. Makanya kemarin kita berusaha menghindari. Tapi pas pengerukan di gunung itu malah nemu luweng,” kata Supardi.

Berita Lainnya  Main Air di Pantai Sepi, Anggota Club Motor Tenggelam di Pantai Wohkudu

Disinggung mengenai tindak lanjut dari temuan tersebut, Supardi mengatakan kemungkinan besar luweng itu akan ditutup. Sebab titik pembangunan berada persis di atas lubang itu.

“Kemungkinan ditutup, karena yang bagian utara sudah ditutup,” pungkas dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler