Connect with us

Uncategorized

Larangan Mudik, Pengusaha Hotel dan Restoran Tiarap Selama Libur Lebaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Momentum lebaran biasanya digunakan para pengusaha hotel maupun restoran untuk meraup untung lebih. Namun demikian, akibat pelarangan mudik yang juga diberlakukan tahun ini, dua sektor tersebut tiarap.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Gunungkidul, Sunyoto mengungkapkan, pemasukan dari sektor restoran dan hotel cukup memprihatinkan. Ia menyebut, dari total okupansi baik hotel, losmen maupun homestay di Gunungkidul sendiri anjlok hingga 90% jika dibandingkan 2019 lalu.

“Restoran pun juga mengalami penurunan yang cukup derastis, sekitar 70%,” ucap Sunyoto, Senin (17/05/2021).

Padahal, lanjut dia, momentum lebaran biasanya digunakannya untuk menggenjot pemasukan. Hal tersebut karena pelanggan baik hotel maupun restoran merupakan warga rantau dari luar daerah.

Berita Lainnya  Rekrut Kawula Muda, Golkar Gunungkidul Siap Saingi PDIP dan NasDem

“Sebelum ada larangan mudik saja sudah sedikit tingkat hunian dan tingkat orang berkuliner, lebaran yang diharapkan untuk menjadi angin segar bagi para pelaku wisata menjadi buyar lagi dengan adanya larangan mudik,” papar dia.

Sunyoto mengaku tak bisa berbuat banyak. Hal ini karena Pemkab Gunungkidul juga menjalankan aturan dari pusat. Sehingga sampai saat ini belum ada solusi yang kongkrit.

“Ya kami hanya sekedar menyayangkan, penyekatan terlalu ketat jadi tidak ada mobilisasi dari luar padahal pangsa pasar kami ya pemudik itu, makanya usaha kami tidak laku,” ujarnya.

Hingga saat ini, usaha restoran milik Sunyoto sendiri cukup kembang kempis. Kendati di tengah ekonomi sulit, ia berkomitmen untuk enggan merumahkan karyawan.

Berita Lainnya  Swiss-Belboutique Yogyakarta Sambut Ramadhan dengan Hadirkan “Middle Eastern Meets Asian”

“Ya untuk masuknya genjotan, mereka sudah menyepakati meskipun nanti pemasukannya berkurang,” tandas Sunyoto.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler