Peristiwa
Melonjak, 12 Orang di Gunungkidul Positif Covid19






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat adanya tambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19. Terdapat 12 tambahan yang Rabu (04/11/2020) terlaporkan ke Dinas Kesehatan. Selain itu juga ada 1pasien positif yang per hari ini dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan dari 12 orang terkonfirmasi positif tersebut adalah anak perempuan 13 tahun dari Kapanewon Karangmojo riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki 27 tahun dari Kapanewon Wonosari riwayat kontak dengan konfirmasi positif.
Laki-laki 47 tahun dari Kapanewon Semanu riwayat pelaku perjalanan, wanita 51 tahun dari Kapanewon Semanu riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Laki-laki 58 tahun dari Kapanewon Semanu riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki 37 tahun dari Kapanewon Tanjungsari riwayat kontak dengan konfirmasi positif.
Laki-laki 56 tahun dari Kapanewon Nglipar kontak dengan rapid reaktif, Wanita 49 tahun dari Kapanewon Nglipar kontak dengan rapid reaktif, wanita 21 tahun dari Kapanewon Nglipar kontak dengan rapid reaktif, wanita 26 tahun dari Kapanewon Nglipar kontak dengan rapid reaktif.
Bahkan ada seorang balita perempuan 1 tahun dari Kapanewon Nglipar kontak dengan rapid reaktif, laki-laki 26 tahun dari Kapanewon Nglipar riwayat rapid reaktif.







“Proses tracing akan dilakukan oleh petugas medis di puskesmas mereka tinggal,” kata Dewi Irawaty.
Mereka yang akan diswab adalah mereka yang selama beberapa hari terakhir sempat melakukan kontak erat. Dalam artian, warga yang pernah ngobrol dengan jarak dekat atau bersentuhan.
Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi terkonfirmasi positif covid-19 selama ini sebanyak 337orang. Dari jumlah itu, 276 sudah sembuh, 48 orang masih dalam perawatan di rumah sakit dan 13 lainnya meninggal dunia. Untuk spesimen yang telah diambil oleh petugas selama ini sebanyak 6.919.
Pihaknya menghimbau agar dalam penerapan protokol kesehatan lebih diperketat lagi. Masyarakat tidak boleh terlena saat berhadapan dengan orang lain, jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan menjadi hal yang wajib dilakukan untuk melakukan antisipasi dini.
“Tidak usah panik dalam menyikapi bertambahnya orang terkonfirmasi. Yang terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan dan berusaha melakukan antisipasi diri sendiri,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks