Mengembangkan Potensi Wisata Susur Goa dan Geowisata Yang Mulai Ngetrend

Wonosari,(pidjar.com)–Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak sekali tempat wisata alam minat khusus yang unik dan memiliki panorama tersendiri. Dengan karakteristik datarannya yang merupakan bukit karst, di Gunungkidul memang banyak sekali ditemukan goa vertikal maupun horizontal. Belakangan ini, pariwisata minat khusus baik susur goa maupun geowisata sendiri terus berkembang dan memiliki cukup banyak peminat.

Melihat potensi ini, kemudian memunculkan sejumlah kelompok yang berperan menjadi pamandu wisata baik susur goa maupun geowisata. Menyikapi hal ini, Dinas Peariwisata kemudian membuka pelatihan bagi pemandu wisata caving atau susur goa dan geowisata. Pelatihan ini diadakan dengan harapan nantinya wisatawan yang menggunakan jasa para pemandu bisa semakin aman dan nyaman saat berpetualang. Sehingga, jenis wisata minat khusus nantinya bisa menjadi primadona baru di Gunungkidul.

Pelatihan semacam ini menjadi sangat penting dilakukan agar para pemandu wisata ini memiliki keahlian serta pengetahuan yang lebih tentang bidang yang mereka geluti. Kesiapan dan pengetahuan sumber daya manusia dalam hal ini sangat penting, sebab berkaitan dengan keselamatan, kepuasan, dan kenyamanan pengunjung.

Kepala Bidang Pemasaran dan Bina Usaha, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Emi Nur Aini mengatakan, pihaknya memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pemandu wisata minat khusus wisata susur goa. Pelatihan sendiri akan digelar pada 20 sampai 22 Oktober 2021 mendatang bertempat di Hotel Mercure Yogyakarta.

“Kita ambil perwakilan dari masing-masing kapanewon untuk mengikuti pelatihan ini, supaya nantinya para pemandu terlatih ini bisa tersebar dan sekaligus bisa mempermudah transfer ilmu ke masyarakat lainnya,” kata Emi Nur Aini, Selasa (12/10/2021).

Anggaran yang digunakan untuk kegiatan pelatihan ini menggunakan Dana Pelayanan Kepariwisataan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 2021. Di mana para narasumber yang hadir adalah mereka yang kompeten dalam bidang pariwisata dan pemandu.

“Harapannya dapat meningkatkan pengetahuan pemandu seputar pelayanan, serta pengetahuan seputar goa dan geowisata. Sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan dapat menyampaikan informasi seputar potensi wisata alam Gunungkidul,” imbuhnya.

Pemandu wisata dan geowisata sendiri memang harus menguasai informasi dan seluk beluk wisata. Sehingga para wisatawan puas dengan pelayanan dan mendapatkan kesan tersendiri atas kunjungan ke wisata Gunungkidul.

“Kita ingin ke depan, pariwisata minat khusus di Gunungkidul ini bisa semakin berkembang dan menambah khasanah pariwisata,” tutup dia.