Connect with us

Sosial

Menyimak Kegigihan Petani Bawang Merah di Pulutan Yang Tetap Berproduksi di Tengah Keterbatasan Pengairan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kebutuhan air untuk pertanian menjadi salah satu kendala klasik pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya dirasakan oleh petani bawang merah di Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari. Adanya kendala dalah hal pengairan tersebut membuat masa tanam para petani sangat terbatas. Namun demikian yang cukup mengagumkan, di tengah keterbatasan yang ada, para petani di Pulutan masih mampu memperoleh hasil panen yang melimpah.

Ketua kelompok tani Sedyo Makmur Padukuhan Dlodokan, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Wasito mengatakan di wilayahnya sebenarnya memiliki potensi pertanian tanaman holtikultura yang cukup besar. Selama ini, sejumlah petani mengembangkan perkebunan bawang merah.

Dipaparkan Wasito, para petani harus pintar-pintar dalam menyikapi kendala pengairan agar tanaman bawang merah bisa tetap tumbuh dan berkembang sehingga bisa mendapatkan panen maksimal.

Berita Lainnya  Pengunjung Tak Pakai Masker Akan Dilarang Masuk Pasar

“Alhamdulilah saat ini sudah mulai masuk masa panen,” tutur dia, Selasa (04/09/2019) siang.

Untuk memenuhi kebutuhan air, petani memanfaatkan air dari dalam sumur di ladang. Namun demikian, hal tersebut belum bisa menjangkau untuk keseluruhan lahan milik petani.

"Ada air dari sumur, tetapi cakupannya sangat terbatas. Kalau yang dibutuhkan saat ini peralatan seperti kultivator, karena masih minim," ujarnya.

Ia mengatakan dengan peralatan kultivator pengolahan lahan petani lebih mudah sehingga tenaga yang dikeluarkan petani tidak banyak. Untuk regenerasi petani sendiri menurutnya saat ini sudah baik.

Kepala Desa Pulutan, Tri Untoro mengatakan saat ini dukungan dari Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul sudah cukup besar, hanya saja memang masih belum ada solusi yang konkrit terkait pengairan.

Berita Lainnya  KA Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran

"Saat ini pemanfaatan air belum maksimal. Harapannya Bendung di Ngaliyan dapat dimaksimalkan, sehingga penyiraman tidak ada kendala," ujarnya.

Selain masalah air menurutnya untuk mempertahankan generasi muda harus didukung dengan peralatan tani yang maju dan modern. Dengan demikian minat petani muda untuk terjun dalam dunia pertanian menjadi semakin tinggi.

Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Budi Sudartanto menyebut mengenai pentingnya sinergisme dari berbagai pihak untuk mengembangkan sektor pertanian. Menurut Budi, hal ini perlu dilakukan lantaran potensi Pulutan untuk menjadi sentra industri pertanian, khususnya bawang merah cukup tinggi. Jika diperlukan, para petani juga harus berani melakukan upaya mandiri demi memaksimalkan hasil lahan mereka.

Berita Lainnya  Langka di Pasaran, Harga Bawang Bombai Melonjak Hingga 300%

"Seperti misalnya swadaya pengadaan alat . Sebab potensi di sini (Pulutan) sangat tinggi," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler