Pemerintahan
Pengunjung Tak Pakai Masker Akan Dilarang Masuk Pasar
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mobilitas masyarakat di tengah pandemi corona dalam beberapa waktu terakhir ini terlihat berangsur normal. Sejumlah pusat perbelanjaan seperti swalayan dan pasar kembali dipadati oleh masyarakat. Hal semacam ini tentunya cukup beresiko mengingat wabah pandemi saat ini masih berlangsung. Mengantisipasi hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kini tengah mempertimbangkan kebijakan larangan masuk bagi masyarakat yang datang tanpa mengenakan masker.
“Itu (larangan pengunjung tanpa menggunakan masker) nanti menjadi pertimbangan, akan kami koordinasikan dengan instansi yang mempunyai kewenangan untuk menegakkan aturan,” terang Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (17/04/2020).
Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa menerapkan aturan tersebut karena tidak memiliki wewenang. Namun begitu, saat ini pihaknya telah memberikan fasilitas pasar berupa alat cuci tangan di setiap pintu masuk pasar.
“Sosialisasi protokol pasar, dan sudah woro-woro mengingatkan untuk mematuhi protokol pasar. Memang kedisiplinan untuk mematuhi protokol pasar perlu kesadaran semua pihak,” kata sambungnya.
“Kami tidak punya kewenangan untuk penegakan peraturan maka nanti segera kita koordinasikan instansi yang berwenang untuk hal tersebut agar segera ditindaklanjut,” sambung dia.
Pihaknya mengakui saat ini ada dua pasar yang mulai padat dikunjungi oleh masyarakat yakni Pasar Argosari dan Playen karena merupakan pasar regional. Namun begitu, untuk jumlah kunjungannya pihaknya belum bisa mengatakan jumlah pengunjung pasar setiap harinya.
“Untuk jumlah kunjungan kami ndak hapal bulan kemarin dan awal bulan ini penurunannya 60 %, harapannya semua pengunjung baik pedagang dan pembeli untuk patuh dan taat pada protokol yang kita susun,” ungkap Johan.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya masih mengutamakan sosialisasi dan meningkatkan patroli. Namun begitu pihaknya juga akan melakukan tindakan tegas bilamana nanti ada imbauan yang diabaikan sesuai dengan maklumat Kapolri.
“Sebisa mungkin masyarakat yang ke pasar juga menerapkan protokol kesehatan, pakai masker dan lainnya. Yang terlebih penting, masyarakat juga harus ada kesadaran dari diri sendiri. Tapi kami bersama Pemda dan TNI tak bosan-bosannya akan laksanakan himbauan. Di lapangan kami juga koordinasi dengan dan lihat situasi di lapangan. Kalau ada yang tidak mematuhi, akan ditindaklanjuti sesuai tingkat ketidakpatuhannya,” beber dia.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan