Connect with us

Sosial

Mulai Terdampak Kekeringan, Warga Pelosok Tanjungsari Terpaksa Beli Air Tangki Swasta

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak beberapa waktu terakhir, kekeringan mulai dirasakan oleh warga khususnya yang berada di kawasan selatan Gunungkidul. Di Kapanewon Tanjungsari, 30% warga saat ini mulai merasakan dampak dari bencana yang setiap tahun selalu ada ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus rela merogoh kocek dalam-dalam guna membeli air bersih. Pembelian air ini menjadi satu-satunya solusi lantaran persediaan sumber-sumber air yang biasa digunakan warga telah mengering.

Seperti diungkapkan oleh Maryono, warga Padukuhan Pakwungu, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus. Dampak kemarau sudah ia rasakan sejak 3 minggu terakhir ini. Mengeringnya sumber air serta layanan air PDAM di kawasan tersebut yang sudah jarang mengalir membuat Maryono cukup kelabakan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Berita Lainnya  Serba-serbi Cerita Pelaku Klithih, Pijit Orang Tua Usai Bacok Korbannya

Dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, ia maupun warga lainnya terpaksa harus membeli air tangki. Di wilayahnya, air tangki dari swasta dijual dengan harga Rp 150.000 sampai dengan Rp 170.000, sesuai dengan lokasi rumah warga. Menurut dia 1 tangki air bersih ini biasanya hanya bisa digunakan selama 1 minggu. Setelah itu, warga harus kembali membeli air.

“Sumber air seperti telaga di sini sudah mengering sejak awal kemarau. Sudah 3 minggu terakhir ini kita beli air tangki,” ucap Maryono, Sabtu (22/05/2021).

Tak hanya dirinya, sebagian besar warga Padukuhan Pakwungu pun melakukan hal serupa. Daerah selatan yang lainnya pun juga sama. Warga harus membeli air tangki untuk kebutuhan dan menyiram lahan pertanian untuk panen.

Sementara itu, Panewu Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto membenarkan perihal dampak kekeringan yang telah dirasakan oleh warganya. Berdasarkan pantauan dari Pemerintah Kapanewon Tanjungsari, dampak kekeringan telah dirasakan warga sejak akhir April. Warga di sejumlah titik sudah mulai membeli air tangki dari swasta. Selain untuk pemenuhan kebutuhan umum, air ini juga digunakan untuk menyirami tanaman di ladang.

Berita Lainnya  Kurang Koordinasi Menjadi Keluh Kesah Relawan saat Tangani Bencana

“Karena tidak ada hujan maka tanah sudah mulai kering. Sehingga untuk mbedol kacang harus membeli air tangki,” kata Rakhmadian.

Menurutnya, saat musim kemarau ada sekitar 20 hingga 30 persen Padukuhan di Kapanewon Tanjungsari yang mengalami kekeringan. Utamanya adalah padukuhan yang berada di perbukitan. Untuk mengantisipasi kekeringan, pada tahun 2021 ini, Kapanewon Tanjungsari menyediakan anggaran sebesar Rp 54.600.000 yang akan digunakan untuk droping air.

“Anggaran tersebut bisa mencakup 273 tangki. Untuk pengadaannya kami lakukan dengan pihak ketiga. Selain mandiri juga nanti mengajukan ke BPBD,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengungkapkan, tahun ini pemerintah menyediakan anggaran 700 juta rupiah untuk droping air di wilayah yang terdampak kekeringan. Jumlah tersebut sama dengan yang dianggarkan pada tahun lalu.

Berita Lainnya  Capaian Vaksin Booster Rendah, Tim Gabungan di Kapanewon Patuk Edukasi Warga Door To Door

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler