Sosial
Musim Liburan dan Hari Raya, 4 Jalur Tengkorak Ini Dapat Pantauan Khusus Dari Kepolisian






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalanan Gunungkidul pada musim libur lebaran ini diperkirakan akan dipadati oleh kendaraan. Baik kendaraan para pemudik, masyarakat setempat dan juga wisatawan bakal menjadi pemandangan yang umum setiap kali masuk momen hari raya.
Namun di balik keramaian tersebut maka potensi kecelakaan lalu lintas pun juga semakin besar. Saat ini, Polres Gunungkidul telah mulai memetakan titik-titik yang dianggap sebagai lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady menuturkan, kondisi geografis Gunungkidul memang cukup membuat ada beberapa jalur yang rawan terjadi kecelakaan. Kontur jalan yang menanjak dan menikung memang menjadi salah satu karakteristik khas dari jalanan di Gunungkidul.
Kondisi semakin rawan lantaran pada masa liburan semacam ini, banyak kalangan pendatang yang tentunya tidak hafal dengan medan sulit tersebut. Hal inilah yang kemudian menjadi titik-titik rawan kecelakaan. Adapun titik-titik yang ditetapkan sebagai lokasi rawan kecelakaan adalah titik-titik di mana terdapat tanjakan yang kemudian disusul dengan adanya tikungan tajam.
“Kita minta kepada seluruh pengguna jalan, khususnya yang tidak hafal medan untuk tidak memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi,” katanya seusai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2018 di Alun-alun Wonosari, Rabu (06/06/2018) pagi tadi.







Dalam operasi kali ini, pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi juga menyediakan pos-pos rest area. Kepada seluruh pemudik maupun pengguna jalan yang mengalami kelelahan atau mengantuk, dihimbau untuk beristirahat di pos-pos tersebut. Berkendara dalam kondisi lelah serta mengantuk menurut Ahmad sangat berbahaya. Apalagi pada masa hari raya ini di mana kondisi jalan sangat padat. Sedikit saja kecerobohan, bisa memicu jatuhnya korban akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sudah kita lengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para pengguna jalan. Silahkan dimanfaatkan,” kata dia.
Selain masalah lalu lintas, pihaknya yang berkoordinasi dengan instansi lain juga menyoroti berbagai sektor. Stabilitas harga serta ketersediaan pangan dan bahan pokok menjadi prioritas lainnya yang akan dilakukan pemantauan guna menjamin kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari raya. Satgas Pangan yang dalam hal ini juga diperkuat dengan personel dari dinas terkait sudah terjun untuk secara kontinyu melakukan pengawasan di lapangan.
Masalah keamanan juga tak lepas dari perhatian pihaknya. Sebagai lokasi wisata, citra aman memang menjadi hal yang cukup signifikan. Untuk itu, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh personel, baik di tingkat Polres maupun di jajaran Polsek guna meningkatkan kewaspadaan. Sejumlah lokasi keramaian serta obyek vital dan pemukiman penduduk yang ditinggal mudik menjadi sasaran patrol dari anggota.
“Kita membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya ke Polsek maupun Koramil saat ditinggal mudik. Agar masyarakat bisa lebih nyaman dalam merayakan hari raya,” tegasnya.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko menambahkan, sejumlah ruas jalan telah diidentifikasi menjadi jalur tengkorak yang mana merupakan lokasi rawan terjadinya kecelakaan. Sedikitnya ada 4 titik yaitu, Jalur Wonosari-Semanu tepatnya di kawasan Mijahan, Kecamatan Semanu; kemudian di Jalan Wonosari-Baron tepatnya di seputaran Desa Mulo, Kecamatan Wonosari; lalu ada Jalan Patuk-Playen; dan di Jalan Wonosari-Jogja khususnya di kawasan Rest Area Tleseh bakal mendapatkan pengawasan khusus.
“Kita pantau juga daerah-daerah sekitarnya,” papar Mega.
Mega menghimbau, agar bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas serta menciptakan suasana jalan yang nyaman, masyarakat pengguna jalan diminta untuk sadar mengenai tertib berlalu lintas. Patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas seperti misalnya marka jalan dan sebagainya adalah salah satu kunci untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman. Selama ini ia melihat, banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena pelanggaran lalu lintas.
“Kita juga siapkan tim ganjal ban untuk mengantisipasi kendaraan-kendaraan yang tidak kuat menanjak,” lanjut dia.
Terkait beberapa ruas jalan yang beberapa waktu lalu sempat dibenahi, Mega mengatakan semua pengerjaan pengaspalan sudah selaesai. Hanya saja untuk marka jalan sementara akan dikerjakan pada Sabtu (09/06/2018) mendatang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah