Connect with us

Politik

Ngadiyono Boyong PAC Dukung Sunaryanta-Ardi, Gerindra Gunungkidul Pecah?

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Di tengah helatan Pilkada Gunungkidul, tensi internal di Gerindra Gunungkidul mulai memanas. Hal ini lantaran, sejumlah kader Gerindra yang dikomandoi oleh Ngadiyono, nekat menyeberang untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3,Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanto. Sebagaimana diketahui, DPC Gerindra Gunungkidul sendiri telah secara resmi mengusung paslon Sutrisna Wibawa dan Sumanto. Adanya penyeberangan ini membuat konflik antara Ngadiyono dengan Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto semakin meruncing.

Kader Militan Gerindra Gunungkidul, Ngadiyono mengatakan, Partai Gerindra Gunungkidul tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja. Di tubuh pengurus terjadi silang pendapat sehingga ada beberapa pengurus partai khususnya di kalangan PAC yang memilih berbalik arah dalam memberikan dukungan. Beberapa dari mereka memilih untuk tidak memilih paslon yang diusung oleh partainya sendiri. Mereka justru memberikan dukungan ke paslon nomor urut 3 yaitu Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanta.

Berita Lainnya  Dianggap Membelot, 10 Orang Ketua PAC Demokrat Dapat Sanksi Berat

“Gerindra Gunungkidul sedang tidak baik-baik saja. Mulai banyak yang pindah memberikan dukungan ke paslon lainnya,” ucap Ngadiyono.

Salah satunya adalah selama ini kurang diperhatikannya kalangan PAC dalam keorganiasaian dan kepartaian. Sehingga mereka seolah digantung dengan status dalam partai.

Ngadiyono yang sempat menjabat Ketua DPC Gerindra Gunungkidul mengklaim bahwa dalam deklarasi dukungan kepada Sunaryanta-Ardi ini, diikuti oleh 18 pengurus PAC lama dan 7 PAC kepengurusan baru. Ia beberkan lebih lanjut bahwa sebenarnya sampai saat ini, para pengurus PAC Gerindra masih belum mendapatkan SK Pemecatan. Sehingga ia merasa mereka masih sah sebagai kader Gerindra.

“Saya sempat beberapa periode menjadi Ketua DPC. Kalau sekarang posisi saya sebagai apa saja tidak tahu,” tandas pria yang dikenal cukup akrab dengan Hashim Djojohadikusumo ini.

“Untuk para pengurus dari 7 PAC yang baru sendiri mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan dari kapanewom mana saja,” imbuhnya.

Berita Lainnya  Efisiensi Anggaran Rapat Hingga Perjalanan Dinas, Bawaslu Hemat 300 Juta

Para pengurus PAC Gerindra baik yang lama dan baru ini pun telah sepakat untuk melabuhkan pilihan dan dukungannya ke incumbent. Mereka telah berkomitmen untuk membantu mengumpulkan bala dukungan untuk memenangkan Sunaryatan-Ardi. Sebagai bentuk komitmennya, para tokoh ini akan melakukan roadshow le berbagai lokasi di Gunungkidul untuk mengenalkan dan mendapat dukungan masyarakat

“Sunaryanta perlu 1 periode lagi untuk memimpin Gunungkidul,” tandas dia.

Manuver Ngadiyono ini langsung kemudian ditanggapi secara resmi oleh DPC Gerindra Gunungkidul. Senin (28/10/2024) pagi tadi, DPC Gerindra Gunungkidugll menggelar pertemuan dengan para kader dan sejumlah tokoh lainnya.

Ketua DPC Gerindra, Purwanto menegaskan, Ngadiyono memang merupakan kader Gerindra, namun yang bersangkutan hanya sebatas anggota dan bukan unsur pimpinan baik DPC maupun PAC di partai tersebut.

Berita Lainnya  Umumkan Capres Maret, Partai Demokrat Akui Belum Jalin Komunikasi Dengan PDIP

Atas pembelotannya karena tidak mendukung paslon yang diusung oleh Gerindra, maka DPC akan segera mengeluarkan surat pemecatan terhadap Ngadiyono dan Marsini. Deklarasi yang dilakukan sore kemarin sangatlah menjatuhkan citra Gerindra Gunungkidul.

“Kami tegaskan bahwa sodara Ngadiyono hanyalah anggota partai dengan apa yang dilakukan akan segera kami proses surat pemecatannya,” papar Purwanto.

Selain itu, pihaknya juga akan melaporkan paslon nomor urut 3 ke Bawaslu Kabupaten dan Daerah atas dasar tidak beretika dalam berpolitik. Paslon nomor urut 3 dia sebut tidak bisa mengayomi, membawa kedamaian dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

“Kami sudah koordinasi dengan beberapa pihak atas keterlibatan paslon tersebut dalam kegiatan kemarin. Kami akan laporkan karena paslon tersebut kami anggap melanggar kaitannya kesepakatan yang ada,” tandas anggota DPRD DIY ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler