Connect with us

Peristiwa

Niat Berburu, Dua Warga Boyo Justru Temukan Mayat Laki-laki Membusuk

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Pace B, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di tebing Gunung Payung wilayah setempat pada Sabtu (17/10/2020) malam. Saat ditemukan oleh warga, kondisi masyat sulit dikenali karena sudah rusak bahkan di sekitarnya juga tidak ditemukan identitasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, Sabtu malam Sumarno dan Jumiyo warga Padukuhan Boyo, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari bermaksud mencari puthul di sekitar ladang Hargomulyo. Namun setibanya di bawah Gunung Payung tepatnya Padukyhan Pace B, keduanya justru mencium bau busuk yang sangat menyengat.

Merasa terganggu dengan bau tersebut, keduanya kemudian berusaha mencari sumbernya. Beberapa meter berjalan, tepat di bawah pohon justru ditemui layaknya orang tergeletak.

Berita Lainnya  Rentetan Insiden Laka di Momen Tahun Baru, 9 Kendaraan Rusak, 2 Pemotor Luka Serius

Mereka selanjutnya berusaha mendekat untuk memastikan apakah benar sumber bau tersebut dari situ. Ternyata benar, sosok yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan membusuk. Bahkan sulit dikenali.

“Warga kemudian melapor ke Polsek Gedangsari kemudian anggota ke lokasi kejadian,” terang AKP Solechan, Kapolsek Gedangsari saat dikonfirmasi.

Karena pertimbangan waktu dan medan yang sulit serta curam, evakuasi sendiri baru dilakukan pada Minggu (18/10/2020) tadi. Dari ciri-ciri yang ada mayat tersebut adalah seorang laki-laki lengkap dengan pakaian menggunakan celana jeans abu-abu dan kaos berwarna ungu kuning bertuliskan monster.

Tak hanya itu, tepat di atas batu yang terletak di atas jasad tersebut terdapat sendal yang berlumur darah kering. Kondisi yang sudah membusuk dan sulit dikenali dimungkinkan sudah meninggal 2 minggu.

Berita Lainnya  Tiang Listrik Tumbang Timpa Dapur Hingga Hancur

“Kami baru selesai evakuasi jenazah dibawa ke Bidokkes RS Bhayangkara Polda DIY untuk autopsi. Tidak beridentitas juga, koordinasi dengan lintas tentu kami lakukan,” tandas Solechan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler