Pendidikan
Omicron Picu Lonjakan Kasus, Bagaimana Kebijakan PTM 100% di Sekolah-sekolah Gunungkidul?






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul menyatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang sejak beberapa waktu lalu diberlakukan masih tergolong aman. Ke depan, pemerintah masih belum berencana untuk mengubah kebijakan ini. Kendati demikian, pemerintah menekankan kepada pihak sekolah dan pelajar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini lantaran, saat ini tengah terjadi lonjakan kasus penularan kasus covid19 varian Omicron.
Sebagaimana diketahui, kasus terkonfirmasi positif covid19 di DIY mulai mengalami peningkatan. Bahkan, ada sejumlah pelajar di Kota Yogyakarta juga terpapar virus ini. Gubernur DIY pun juga meminta evaluasi dari pihak sekolah dan memberikan opsi pemberhentian sementara waktu PTM jika terdapat siswa atau guru yang terpapar.
Di Gunungkidul sendiri, PTM 100 persen masih berjalan seperti biasa. Hal ini dikarenakan di Gunungkidul baik siswa maupun guru belum ada laporan yang terpapar covid 19 atau varian omicron.
“Masih tergolong aman untuk sekarang. Tidak atau belum ada laporan yang terpapar (omicron),” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno, Senin (31/01/2022).
Jika pun nantinya terdapat guru atau pelajar yang terpapar covid19, pihaknya kemudian akan melakukan evaluasi yang sifatnya kondisional untuk mengambil kebijakan apa yang akan diterapkan. Apakah nantinya akan dilakukan pemberhentian sementara waktu atau ada opsi-opsi lainnya.







“Evaluasi tentu dilakukan, tapi sejauh ini semua berjalan seperti biasa. Bukan tidak mungkin jika ada pelunaran akan diambil kebijakan khusus,” jelas dia.
Mantan Panewu Panggang tersebut menekankan kepada pihak sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak dan lainnya. Monitoring secara berkala pun juga diterapkan oleh pemerintah untuk mengetahui komitmen sekolah dalam prokes dan PTM 100 persen ini.
Sebelumnya, warga Gunungkidul diketahui ada 4 orang yang dinyatakan sebagai probable omicron. Adapun dari mereka ini petugas kesehatan kemudian melakukan tracing dan saat ini tracing sudah terhenti lantaran penularan sudah tidak ada. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, per 30 Januari 2022 kemarin masih ada 6 orang yang berstatus positif covid19 aktif.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah