Peristiwa
Pasar Bintaos Kebanjiran, Warga Sibuk Ungsikan Barang Dagangan






Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Gunungkidul sejak Senin (08/02/2021) siang tadi. Tingginya intensitas hujan membuat sejumlah titik mengalami banjir. Salah satu titik vital yang terdampak banjir adalah kawasan Pasar Bintaos, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Akibat genangan air cukup tinggi yang terjadi sendiri sempat membuat panik pedagang dan warga masyarakat. Sejumlah pedagang bahkan mengungsikan barang dagangannya dari pasar paling ramai di Kalurahan Sidoharjo.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jogoboyo Kalurahan Sidoharjo, Eka Sulistiana mengatakan, hujan yang terjadi pada Senin siang tadi memang sangat deras. Hal ini kemudian mengakibatkan genangan air di kawasan Pasar Bintaos dikarenakan hujan cukup deras. Namun begitu, dari pantauan yang dilakukan pihaknya, untuk sementara tidak sempat menyebabkan kerugian bagi para pedagang.
“Sejak siang hujan dan langsung ada genangan. Memang tidak terlalu dalam tapi cukup luas,” terang Eka, Senin sore.
Ia menambahkan, warga sendiri sempat panik lantaran khawatir dengan air akan terus meninggi. Sejumlah pedagang bahkan langsung melakukan pantauan di lokasi untuk mengawasi tinggi genangan. Untungnya, hujan deras terjadi tak terlalu lama. Sehingga genangan air yang ada tidak kemudian meninggi.
Menurut Eka, begitu hujan mulai mereda, langsung dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menyelamatkan barang dagangannya. Barang-barang dagangan ini dipindah ke lokasi yang dirasa lebih aman. Ditambahkannya, belum ada laporan perihal kerugian materi dalam insiden ini. Meski hingga berita ini dilansir, puluhan lapak dan beberapa kios milik pedagang masih tergenang air.







“Saat ini evakuasi dagangan yang ada di warung-warung itu. Tidak sampai ada kerugian,” papar dia.
Sementara itu, salah seorang warga, Martono menambahkan, selain hujan lebat yang mengguyur wilayah Kapanewon Tepus, diduga genangan air ini disebabkan oleh tidak adanya saluran pembuangan air. Selokan yang ada diduga tersumbat sampah. Dirinya berharap ke depan, saluran tersebut nantinya bisa segera dibenahi agar tidak terjadi genangan serupa di kemudian hari.
“Kerap terjadi hal semacam ini, semoga ke depan saluran air dapat dibenahi dan tidak ada banjir lagi,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks