Pemerintahan
Pecahkan Permasalahan Air, Puluhan Kalurahan Dapat Program Pembangunan Pamsimas






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)-Kekeringan selama ini menjadi permasalahan yang terus terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Gunungkidul. Dropping air sejak bertahun-tahun dilakukan oleh pemerintah untuk penanganan jangka pendek saja, seiring dengan berkembangnya waktu pemerintah mulai membuka akses pemenuhan ait bersih dengan pnyediaan Program Nasional Penyediaan Air Minum (Pamsimas) untuk memecahkan permasalahan klasik tersebut. Adapun tahun 2021 ini pemkab dan pusat menganggarkan miliaran rupiah untuk pembangunan jaringan pamsimas.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Agus Subaryanto mengatakan, Pamsimas ini melibatkan kalurahan setempat untuk menyediakan lahan yang dibangun jaringan air. Tahun ini dari APBD Gunungkidul menganggarkan serta Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 15,3 miliar untuk 31 kalurahan.
“Untuk besaran setiap kalurahan berbeda-beda. Mulai dari 160 juta sampai 3,1 miliar rupiah. Disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” kata Agus Subaryanto, Kamis (02/09/2021).
Salah satu kalurahan yang paling besar menerima bantuan Pamsimas adalah Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop. Daerah ini mendapatkan anggaran 3,1 miliar rupiah dari DAK untuk pembangunan pamsimas. Bohol merupakan daerah di Kapanewon Rongkop yang setiap tahunnya terdampak kekeringan. Masyarakat di sini selain mencari sumber air juga selalu membeli air dan menerima droping air dari pemerintah maupun instansi lainnya.
“Mudah-mudahan dapat berjalan lancar prosesnya. Fasilitas yang sudah ada ini harus dimanfaatkan maksimal untuk pemenuhan air bersih masyarakat,” terang dia.







Karena menjadi kabupaten langganan kekeringan, yang mana pada tahun 2021 ini diprediksi 16 kecamatan terdampak kekeringan pemkab berkomitmen penuh untuk pengadaan jaringan air bersih tersebut. Sehingga masalah kekeringan air dapat teratasi, mengingat Gunungkidul sebenarnya memiliki potensi air bawah tanah yang luar biasa.
“Saat ini akses air bersih sebesar 82,3 persen yang akan terus ditingkatkan. Akses air bersih sekarang mulai dari PDAM, Pamsimas, Spamdus, Spamdes dan lainnya,” tutup Agus.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh