Pemerintahan
Pemerintah Mulai Tahap Sosialisasi, Beraktifitas Tak Pakai Masker Akan Segera Disanksi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Upaya preventif dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mengantisipasi penyebaran virus covid 19 yang semakin meluas. Hari Jumat (11/09/2020) ini, pemerintah memulai melakukan tahapan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2020 yang salah satunya mengatur penerapan protokol kesehatan termasuk diantaranya kewajiban penggunaan masker bagi masyarakat. Ke depan, pemerintah akan memberikan sanksi tegas bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Gunungkidul, Sugito menuturkan, mulai siang ini pihaknya telah mulai melakukan tahapan sosialisasi. Setelah sosialisasi, nantinya akan dilakukan penjadwalan operasi gabungan antara Satpol PP dengan aparat penegak hukum lainnya guna menjaring masyarakat yang beraktifitas tanpa menggunakan masker.
Titik-titik tertentu yang dimungkinkan padat oleh aktifitas warga bakal menjadi sasaran target operasi ini. Mereka yang kedapatan tidak menggunakan masker ataupun tidak mematuhi aturan protokol kesehatan akan diberikan tindakan tegas dan tentunya sanksi.
“Nanti akan ditindak sesuai Peraturan Bupati nomor 68 tahun 2020 yang telah disepakati dan disahkan,” kata Sugito, Jumat (11/09/2020).
Berbeda dengan sanksi yang diterapkan oleh daerah lain, untuk Gunungkidul sendiri masih menerapkan upaya preventif. Sanksi yang diberikan kepada warga yang tidak bermasker yakni berupa teguran saja. Namun begitu diharapkan nantinya ada efek jera yang dirasakan oleh masyarakat. Kebijakan ini juga disesuaikan dengan kondisi daerah.







“Kalau untuk denda atau lainnya tidak ada. Kita hanya terapkan teguran dan larangan untuk memasuki lokasi yang ada kegiatan masyarakatnya padat,”jelasnya.
“Untuk beberapa waktu ini pemkab masih akan melakukan sosialisasi Perda itu melalui vicon. Nantinya setelah semua siap baru akan dilakukan operasi dan tindakan di lapangan,” tambah Sugito.
Sementara itu, Wakapolres Gunungkidul, Kompol Joko Hamitoyo menambahkan, himbauan penggunaan masker masih akan terus diberikan kepada masyarakat oleh pihak kepolisian. Tidak dipungkiri, sekarang ini masih banyak orang yang abai dan tidak menggunakan masker saat beraktifitas atau bepergian.
“Himbauan secara serentak masih diberikan. Untuk operasi gabungan sendiri nanti tergantung pemerintah. Itu pasti dilakukan, hanya saja untuk sanksi tentu harus mendasari aturan yang berlaku, kami sebatas membantu penegakannya,” ungkap Joko Hamitoyo.
Belakangan ini, pemerintah dan aparat penegak hukum maupun instansi lainnya juga mulai gencar lagi dalam membagikan masker gratis. Dengan begitu diharapkan masyarakat memiliki lebih dari 1 masker sehingga bisa digunakan secara bergantian.
“Kemarin ada pembagian masker di titik 0 Wonosari dan pasar. Instansi lainnya tentu juga melakukan hal yang sama,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks