Connect with us

Pemerintahan

Ratusan Ternak di Gunungkidul Terjangkit LSD

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul mencatat ada 220 kasus penyakit cacar sapi atau Lumpy Skin Disesase (LSD). Sejak beberapa waktu lalu dinas mulai melakukan penanganan pada sapi-sapi yang terpapar penyakit tersebut, selain itu juga menghimbau masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan kandang dan mewaspadai terkait dengan penyebarannya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan penyakit cacar sapi masih menjadi ancaman sebab penyakit ini bisa menular sesama ternak. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh tim dari dinas, di Kabupaten Gunungkidul tercatat ada 220 sapi yang terjangkit penyakit cacar tersebut.

“Dari jumlah ini sudah ada 3 sapi yang mati karena penyakit LSD,” papar Wibawanti Wulandari, Kamis (02/03/2023).

Berita Lainnya  Pembunuhan Monyet Ekor Panjang Bisa Picu Isu Internasional, Ini Solusi Yang Ditawarkan Pemerintah

Kasus cacar sapi ini sudah ditemukan di 14 kapanewon di Gunungkidul. Adapun kapanewon yang masih nihil kasus ada lima meliputi Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Playen dan Paliyan. Adapun tanda-tanda umum ternak terjangkit LSD yakni pada bagian kulit nampak dan muncul benjolan-benjolan.

Dijelaskan untuk sapi-sapi yang terjangkit cacar sapi telah dilakukan penanganan dan pemberian obat sejak muncul gejala. Pengawasan secara rutin juga dilakukan oleh medis kesehatan hewan.

“Termasuk pengawasan di pasar hewan. Untuk ternak yang terjangkit tidak diperjual belikan,” imbuhnya.

Wibawanti menghimvay agar peternak di Gunungkidul menjaga kebersihan kandang agar lalat, nyamuk dan caplak tidak berkembang di sekitar kandang. Hewan-hewan ini merupakan penyebar virus cacar pada ternak

Berita Lainnya  Termasuk Jalur Tengkorak, Tanjakan Clongop Akan Dibangun Lebih Lebar

“Kesadaran pemilik juga dibutuhkan agar ternak tidak terjangkit atau terpapar cacar sapi. Kebersihan kandang harus dijaga,” pungkas dia.

Selain hal tersebut, pemerintah saat ini juga telah mebgajukan bantuan vaksin LSD ke pemerintah pusat. Jika nantinya telah ada kuota vaksin yang didistribusikan trntu akan segera ditindak lanjuti pemberian vaksin ke ternak-ternak tersebut.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler