Pemerintahan
Pemilu Makin Dekat, Dinas Wanti-wanti Pamong Netral






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Semakin mendekatnya pesta demokrasi Pemilu Serentak pada 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menghimbau agar Pamong Kalurahan dapat menjaga integritas serta netralitas dirinya di wilayahnya bertugas. Hal itu guna menjaga kondusifitas serta menghindari potensi pelanggaran yang ada.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKP2KB) Gunungkidul, Sujarwo, mengatakan pihaknya mulai intens dalam berkoordinasi dengan Panewu guna meminimalisir pelanggaran oleh Pamong Kalurahan saat menjelang Pemilu serentak seperti saat ini. Salah satu langkah yang sudah dilakukan ialah menggencarkan sosialisasi berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan kepada Pamong Kalurahan.
“Kita sudah beberapa kali melalui Panewu kemudian Lurah dan waktu itu juga bertemu Dukuh-Dukuh intinya kita mensosialisasikan berbagai ketentuan serta bagaimana agar bisa menjaga situasi di wilayahnya masing-masing supaya kondusif,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKP2KB) Gunungkidul, Sujarwo, Kamis (02/03/2023).
Dijelaskannya, pembinaan kepada Pamong Kalurahan merupakan agenda rutin yang setiap tahun pihaknya dilaksanakan. Namun karena bertepatan menjelang pemilu serentak, pihaknya menyisipkan materi ataupun himbauan agar Pamong Kalurahan dapat menjaga netralitasnya serta tidak tergabung dalam gerakan politik.
“Kalau program khusus memang tidak ada, tapi setiap tahun kaki mengadakan program pembinaan seperti itu. Intinya jangan sampai melanggar larangan dan jangan sampai mengabaikan kewajiban,” imbuh Sujarwo.







Pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul guna mengetahui ketika ada Pamong Kalurahan yang terlibat dalam gerakan politik praktis. Ditambahkannya, dalam tingkatan Pemerintah Kalurahan pembinaan terhadap Pamong sepenuhnya menjadi tanggungjawab Lurah sehingga diharapkan juga peran aktif Lurah untuk meminimalisir potensi pelanggaran yang ada.
“Pengawasan tetap di Bawaslu, tapi biasanya kami juga melakukan koordinasi ketika ada hal yang perlu dikoordinasikan. Kalau misal Panewu atau Lurah juga perlu koordinasi dengan kami maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib