Pemerintahan
Rencana Pemerintah Sambungkan JJLS Dengan Pelabuhan Sadeng






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki beberapa program strategis untuk mendukung visi misi Gubernur. Salah satunya adalah pengembangan kawasan pesisir selatan Gunungkidul, termasuk rencana menyambungkan Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS) dengan Pelabuhan Sadeng yang berada di Kapanewon Girisubo.
Sebagai informasi, Pemda DIY memiliki beberapa program strategis yang menyasar seluruh daerah. Di Gunungkidul sendiri, pengembangan kawasan pesisir selatan telah digagas oleh pemerintah. Saat ini, dimulai dengan tahapan pembuatan grand desain pengembangan Pantai Baron Kapanewon Tanjungsari sampai di Watugupit Kapanewon Purwosari. Termasuk dengan pengkoneksian JJLS dengan Pelabuhan Sadeng.
Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Gunungkidul, Agus Sugiarto mengatakan, rencaba menyambungkan JJLS dengan Pelabuhan Sadeng ini dimaksudkan untuk pengoptimalan potensi perikanan di kawasan Girisubo tersebut. Dimana, Pelabuhan Sadeng ini merupakan kawasan penghasil perikanan terbesar di DIY. Program tersebut masih dalam pembahasan bersama, untuk realisasinya sendiri masih membutuhkan waktu.
“Terkait dengan rencana tersebut masih dalam pembahasan. Kami lakukan koordinasi,” papar Agus Sugiarto.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Termasuk dengan rencana membuka jalur baru agar lebih efisien dari sisi jarak maupun waktu tempuh. Hanya saja memang belum ada kepastian terkait dengan rencana tersebut.







“Ada upaya untuk mewujudkan rencana ini dalam rangka pengoptimalan potensi yang ada,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan dirinya belum mengetahui terkait dengan pembuatan jalur penghubung JJLS. Namun demikian, DKP Gunungkidul mendukung terkait dengan program tersebut.
Ia menjelaskan perlu ada perencanaan dan pembahasan yang matang terkait dengan program tersebut. Seperti dengan kajian yang harus dilakukan, sebab di kawasan tersebut merupakan bentang karst yang masuk kawasan lindung, sehingga peruntukkannya tidak bisa diubah sembarangan.
“Tentunya kami mendukung program untuk mengoptimalkan potensi yang ada di daerah, namun demikian perlu diingat di kawasan itu ada bentang karst dan lembah sungai bengawan Solo Purba,” ucap Wahid.
Pelabuhan Sadeng merupakan pelabuhan yang besar dengan jumlah hasil tangkapan nyaris 4.000 ton per tahunnya. Dengan adanya penghubung JJLS dengan pelabuhan tentunya akan memudahkan mobilitas baik nelayan maupun para pedagang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks