Pemerintahan
Seleksi CPNS, Pemkab Ajukan Revisi Jumlah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul masih menunggu kepastian jumlah formasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait dengan seleksi penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Hal tersebut menyusul adanya revisi jumlah yang disampaikan oleh BKPPD Gunungkidul kepada Kemenpan RB.
Kepala Bidang Formasi, Pengembangan dan Data Pegawai, BKPPD Gunungkidul Reni Linawati menjelaskan, belum adanya kepastian berapa jumlah formasi dikarenakan adanya revisi yang harus dilakukan. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari pihak kementrian terkait dengan jumlah formasi yang diajukan oleh Pemkab Gunungkidul.
“Kita menyampaikan revisi dengan berdasarkan surat kepala daerah. L0alau itu belum ada resmi jawaban dari Menpan RB, otomatis kami belum bisa menyampaikan berapa jumlahnya,” ucapnya, Jumat (01/11/2019).
Ia memaparkan, untuk revisi yang dikirim sendiri hanya bisa menyasar jumlah. Sebab untuk formasi sudah tidak bisa dirubah. Sehingga saat ini, pihaknya belum mengetahui apakah revisi tersebut disetujui atau tidak.
“Revisi dikirim sejak minggu lalu dan hingga sekarang BKPPD masih menunggu balasan dari Kemenpan RB. Kalau kami belum menerima surat resmi dari Kemenpan kami belum bisa menyampaikan, apakah ada perubahan jumlah atau tidak,” ujarnya.







Dirinya menambahkan, saat ini sesuai dengan surat dari Menpan RB, posisi yang diprioritaskan adalah tenaga kependidikan, tenaga kesehatan termasuk dengan tenaga teknis.
“Kalau yang diajukan ditambah dengan yang dicadangkan untuk P3K tahap satu ada 364. Rinciannya 300 itu 30 persennya untuk CPNS, sedangkan yang 70 persen untuk P3K tahap 2 2019, dan 64 untuk cadangan P3K tahap 1,” jelas Reni.
Sementara itu Kepala BKPPD Gunungkidul, Sigit Purwanto mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergiur penawaran dari oknum tak bertanggung jawab untuk membantu dalam tes CPNS. Pihaknya menjamin, seleksi CPNS saat ini bakal jauh dari kecurangan. Sebab saat ini tes CPNS dengan menggunakan Computer Based Test (CBT)
“Jangan pernah percaya ada yang bisa membantu dalam CPNS karena yang bisa membantu adalah diri sendiri. Jika sampai ada meminta imbalan sejumlah uang, bisa dipastikan itu penipuan,” tegasnya.
“Sejak tahun lalu tes menggunakan komputer, hasilnya bisa dilihat setelah tes selesai jadi untuk curang itu sangat kecil kemungkinan. Jadi bisa dipastikan tidak ada peserta titipan,” sambung Sigit menutup penjelasannya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah