Sosial
Serangan Demam Berdarah Meningkat Drastis, Dinkes Telusuri Informasi 1 Korban Meninggal Dunia






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim penghujan seperti sekarang ini, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya bisa saja pada masa sekarang ini menjadi puncak serangan demam berdarah. Pada awal tahun ini saja, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatat telah ada 50 kasus DBD yang ditemukan di Gunungkidul.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul, Sumitro menyatakan, potensi serangan DBD patut diwaspadai karena ancaman yang memang meningkat seiring datangnya puncak musim hujan. Dinas Kesehatan sendiri memantau telah ada peningkatan jumlah kasus DBD di Gunungkidul. Pada awal tahun ini, sudah ada 50 warga yang terserang DBD. Pihaknya juga tengah menelusuri adanya informasi perihal satu orang korban meninggal yang diduga karena DBD. Namun terkait dengan informasi tersebut, Sumitro belum bisa memastikan apakah karena DBD atau penyakit lain.
“Untuk yang meninggal dunia belum dikonfirmasi karena masih dalam audit kematian. Yang jelas, ancaman penyakit ini harus diwaspadai,” jelas Sumitro.
Ia menjelaskan, untuk pencegahan DBD sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara. Selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, pencegahan juga dengan menerapkan program 3M yakni mengubur, menguras dan menutup tempat-tempat yang berisiko jadi lokasi perkembangbiakan nyamuk.
“Pemberantasan sarang nyamuk harus terus digalakkan,” tambah dia.







Melihat pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pada rentang waktu Januari sampai April ini menjadi masa paling rawan. Diperkirakan, pada masa ini jumlah penderita DBD akan mengalami peningkatan. Ia mencontohkan, tahun lalu pada empat bulan awal saja, terjadi kenaikan jumlah warga yang terserang DBD hingga mencapai sebanyak 262 orang. Baru setelah masa puncak tersebut, berangsur terjadi penurunan. Ditambahkannya, ancaman terkait penyakit ini akan kembali naik pada akhir tahun.
“Peningkatan jumlah penderita DBD sendiri mengikuti siklus musim hujan sehingga ancaman penyakit ini harus terus diwaspadai. Total di tahun lalu ada 576 yang terserang DBD,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menambahkan upaya pencegahan serangan bukan hanya menjadi tanggung jawab dari petugas kesehatan. Masyarakat diimbau untuk ikut berpartisipasi sehingga pencegahan dapat dimaksimalkan. Menurutnya, upaya hidup sehat saat ini kesadaran masyarakat memang perlu ditingkatkan.
“Semua pihak harus ikut aktif. Salah satunya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah,” katanya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh